Inggris Berguru ke Indonesia Tangani Simpatisan ISIS
Duta Besa Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, mengaku negaranya belajar banyak dari Indonesia yang mampu mengendalikan warganya simpatisan ISIS.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Neneng Uswatun Hasanah
TRIBUNNEWS.COM, LOWOKWARU - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Malang pada Selasa (25/4/2017).
Kunjungan tersebut termasuk rangkaian kunjungan Moazzam ke berbagai universitas ternama di Indonesia.
“Tujuan saya untuk mengajak mahasiswa dan dosen untuk sekolah di Inggris,” ujar Malik kepada Surya Malang.
Malik sangat mengagumi Indonesia sejak ditempatkan dan bertugas di negara ini. Lokasi Indonesia strategis dan sumber daya alamnya melimpah.
"Sayangnya belum diimbangi kualitas sumber daya manusia (SDM) sepadan,” tambah dia.
Dia juga mengagumi kemampuan Indonesia mengendalikan ekstrimisme dibandingkan negara lain. Inggris, diakui Moazzam, jumlah penganut Islam mencapai 3 juta atau 5 persen dari total penduduk.
“Namun 800 orang di antaranya adalah anggota ISIS. Kami belajar banyak dari pengalaman Indonesia mengendalikan ancaman ISIS,” ungkap pria yang fasih berbicara Indonesia ini.