Terbunuhnya Wiwid Dipicu Cekcok Lantaran Asworo Tak Punya Uang Muka
Pertengkaran di dalam mobil membuat Asworo enggan ke Yogyakarta dan memutuskan membunuh calon istrinya.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sejak menjalin hubungan pada 9 Maret 2016 lalu, Martinus Asworo dan Chatarina Wiedyawati atau Wiwid semakin dekat dan serius menikah.
Pada liburan Natal 2016 lalu, Asworo sempat mengunjungi keluarga besar Wiwid di Yogyakarta.
"Pulang dari Yogya sempat ketemu dengan orangtua Chatarina. Saya bilang ingin menikahi Chatarina dan mereka sudah setuju semua," ungkap Asworo saat hadir dalam rilis perkara di Polda Sumsel, Palembang, Rabu (14/6/2017).
"Orangtua saya juga rencana mau ke Palembang, tapi dibilang tidak usah karena nantinya akan ketemu di Yogyakarta, jadinya dilamar lewat telpon saja," ia menambahkan.
Baca: Calon Istri Rela Berkorban, Asworo Membunuhnya Pakai Kunci Setir
Baca: Penampakan Asworo Sebulan Usai Membunuh Calon Istrinya
Baca: Kematian Tragis Wiwid Hantui Pelarian Asworo, Sampai Tak Berani Keluar Kosan
Baca: Cerita Bengis Asworo, Hidup Bersama Wanita Lain Usai Membunuh Calon Istrinya
Setelah pertemuan itu keduanya memilih tanggal pernikahan yakni pada 5 September 2017 mendatang.
Persiapan awal, pada 7 Mei lalu Chatarina mengajak Asworo pergi ke Yogyakarta lagi untuk membeli suvenir pernikahan, mengurus berkas-berkas, hingga foto pranikah.
Saat itu Asworo bilang tidak memiliki biaya, tapi tetap berjanji akan berusaha mencari pinjaman untuk biaya pernikahan.
"Tanggal 7 Mei mau ke Yogya untuk persiapan dan perlengkapan. Saya iyakan saja, Chatarina bilang pokoknya uang sudah ada," ucap dia.
Dari penuturan Asworo, Chatarina melalui orangtuanya termasuk membayar uang muka.
Korban bekerja di perusahaan alat berat di Prabumulih itu. Tak hanya gedung, Chatarina sudah membayar uang muka untuk wedding organizer yang akan mempersiapkan pernikahan mereka.