Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam Diamankan Ditpolair Polda Kepri

Jumlah ABK kapal sebanyak 21 orang dengan nahkoda bernama Tran Vanty warga negara Vietnam.

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam Diamankan Ditpolair Polda Kepri
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Dua kapal berbendera asing asal Vietnam diamankan Ditpolair Polda Kepri. Mereka ditangkap karena melakukan pencurian Ikan di kawasan perairan Indonesia tepatnya di perairan Natuna 

Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dua kapal berbendera asing asal Vietnam diamankan Ditpolair Polda Kepri.

Mereka ditangkap karena melakukan pencurian Ikan di kawasan perairan Indonesia tepatnya di perairan Natuna.

Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian saat Ekspose di pelabuhan Batu Ampar Batam, Selasa (4/7/2017) siang mengatakan, ‎dua kapal yang diamankan yakni kapal KNF 7729 dengan GT 180.

Jumlah ABK kapal sebanyak 21 orang dengan nahkoda bernama Tran Vanty warga negara Vietnam.

Di dalam kapal ditemukan sekitar 1 ton ikan berbagai jenis yang diduga diambil dari perairan Indonesia.

Kapal yang kedua yakni kapal KNF 7730 dengan GT 120. ABK yang ada didalam kapal terseut berjumlah empat orang saat diamankan.

BERITA TERKAIT

Sementara Nahkoda bernama Ngu Yen Van Huang WNA asal Vietnam.

Namun di dalam kapal ini tidak ditemukan ikan‎.

"Dua kapal ini sama saat diperairan. Diduga hasil tangkapan kapal digabungkan disebuah kapal," seut Sam menerangkan.

Saat penangkapan, kapal tersebut menggunakan bendera negara Malaysia. Hal itu dilakukan untuk mengelabui petugas dilaut.

Kedua kapal ini dikejar oleh pihak kepolisian dengan menggunakan kapal Antasena.

"Kasus ilegal Fishing ini sedang marak-maraknya. Makanya kita pastikan akan terus memberantas permasalahan ini," sebut Sam lagi.

Setelah ditangkap diperairan Natuna, ‎kemudian kedua kapal ini ditarik ke pelabuhan Batu Ampar untuk diperiksa lebih lanjut.

"Kita akan melakukan pendalaman kembali. Sejauh ini terus kita periksa," tegasnya. (koe)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas