Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Bawah Guyuran Hujan, Aksi Damai Dukungan Untuk Palestina Tetap Berlangsung

Jatuhnya korban jiwa atas perjuangan yang dilakukan oleh warga Palestina, merupakan konsekuensi dari perjuangan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Di Bawah Guyuran Hujan, Aksi Damai Dukungan Untuk Palestina Tetap Berlangsung
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Umat muslim dari berbagai organisasi membentangkan bendera Palestina untuk menggugah kepedulian masyarakat dan pengguna jalan untuk protes kekejian aparat Zionis hingga menutup masjid Al Aqsa di Palestina, di Persimpangan Mal Lembuswana Vorvo Samarinda Ulu, Jumat( 28/7/2017). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Aksi solidaritas serta dukungan kepada warga Palestina terus mengalir.

Usai salat azhar, ratusan warga yang terdiri dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kaltim, Damai Al Aqsha Foundation dan Borneo Cinta Al Aqsha, menggelar aksi damai di simpang mall Lembusawana.

Selain itu,  mereka menggelar orasi terkait kecaman terhadap aksi kekerasan yang dilakukan Israel.

Massa juga membentangkan spanduk panjang yang bertuliskan 'Hapuskan Penjajahan Di Muka Bumi Ini, Palestina Harus Merdeka' dengan latar belakang bendara Palestina.

Baca: Kembali Salat di Masjid Al Aqsa, Muslim Palestina Malah Disambut Gas Air Mata

Tak hanya itu, massa juga melakukan penggalangan dana dari pengendara yang melintas di simpangan tersebut.

Berita Rekomendasi

Sekretaris KNRP Kaltim, Taufik Hidayat menjelaskan, tujuan dari selenggarakannya aksi damai itu, yakni murni untuk menyuarakan tentang dukungan serta empati bagi warga Palestina, terutama yang berada di kota Yerusalem, tepatnya warga di sekitar masjid Al Aqsha.

Kendati diguyur hujan serta banjir, namun massa tetap melakukan aksi tersebut, dibawah pengawasan kepolisian dari Polresta Samarinda.


"Kita ingin suarakan kepada dunia, terlebih kepada PBB, kita bersama warga Palestina, dan ini murni kami lakukan untuk mereka. Walaupun masjid Al Aqsha telah dibuka, namun masih ada tindak kekerasan yang dilakukan Israel," tuturnya, Jumat (28/7/2017).

Dia pun mengaku, jatuhnya korban jiwa atas perjuangan yang dilakukan oleh warga Palestina, merupakan konsekuensi dari perjuangan.

Pasalnya, masjid Al Aqsha merupakan kiblat pertama umat islam, lalu masjid kedua yang dibangun di muka bumi, dan dianjurkan kepada umat muslim untuk shalat di masjid tersebut, serta tanah terjadinya peristiwa isra miraj.

Baca: Sistem Pengamanan Dicabut, Muslim Palestina Diajak Kembali Beribadah di Masjid Al Aqsa

"Terbayang kalau hal tersebut terjadi di negara kita, tanah mereka di rampas, pasti kita tidak rela, pasti tidak kita biarkan," tegasnya.

Lanjut dia menjelaskan, pada bulan ramadan silam, pihaknya telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1,5 Miliar, yang dilakukan hanya di wilayah Kaltim, dan seluruh hasil penggalangan dana itu telah di salurkan ke warga Palestina.

"Kita mohon bantuannya, entah itu doa, serta donasinya, akan kami salurkan kepada warga Palestina," tutupnya. 

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas