5 Fakta Ibu Aniaya Bayinya di Bali, Stres Karena Ditinggal Kekasih Bulenya!
Baru-baru ini media sosial digegerkan dengan beredarnya video kekerasan terhadap balita di Denpasar Bali.
Editor: Hasanudin Aco
Melansir dari Tribun Bali, pelaku yang diketahui berinisial MD ini terungkap melalui video yang tersebar di media sosial pada Kamis (27/7/2017).
Yayasan Metta Mama dan Maggha pun kemudian melaporkan kejadian ini ke Polda Bali pada Jumat (28/7/2017).
Penganiayaan MD terhadap bayi J diperkirakan terjadi pada 22 Maret 2017 bertempat di sebuah kos-kosan di bilangan Seminyak, Kuta, Badung.
Video itu direkam oleh MD sendiri dan kemudian ia kirimkan ke seseorang hingga sampai ke Yayasan Metta Mama dan Maggha.
Ada 2 video yang menjadi viral dan benar-benar menyayat hati netizen.
Pada video pertama yang berdurasi satu menit lima detik, terlihat bayi J dimandikan dengan menggunakan cairan pencuci piring dan sempat diinjak oleh MD.
Bayi polos ini juga sempat dipukuli pada bagian badan dan mulutnya.
Bayi J pun tak henti-hentinya menangis. Dalam video itu juga terdengar suara "This is drama (ini drama)?" kata wanita itu berulang-ulang kali.
Pada video kedua yang berdurasi satu menit 18 detik terlihat MD tega memukuli bagian belakang tubuh bayi dengan popok yang ia pegan dan kemudian mencubit-cubit dadanya.
Wanita tersebut mengatakan "Come here, I will show to your father (Kemari, aku akan tunjukkan kepada ayahmu," ujarnya yang kemudian diteruskan dengan pukulan bertubi-tubi kepada sang bayi hingga beberapa bagian tubuhnya terlihat lebam.
Simak video selengkapnya di sini!
3. Sang ibu diduga stres karena ditinggal sang kekasih yang adalah ayah bayi J
Masih melansir dari Tribun Bali, MD menganiaya bayinya sendiri diduga karena mengalami stres.
Pasalnya, ia harus merawat bayi J seorang diri dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup setelah ditinggal kekasihnya yang berasal dari Austria tersebut.