Parmin Dengar Teriakan Wanita, Ternyata Istrinya Diterkam Beruang Saat Menyadap Karet
Pataria (54) warga Desa Pagar Kaya, Kecamatan Sungai Keruh, Muba terpaksa harus dilarikan ke RSUD Sekayu
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Fajeri Ramadhoni
TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Pataria (54) warga Desa Pagar Kaya, Kecamatan Sungai Keruh, Muba terpaksa harus dilarikan ke RSUD Sekayu, Muba, Rabu (2/8/17) sekitar pukul 11.00 WIB.
Pataria menderita luka serius di sekujur tubuhnya akibat diserang dua ekor beruang ketika menyadap karet.
Informasi yang berhasil dihimpun Sripoku.com, pagi itu Pataria dan suaminya Parmin (55) berangkat menuju karet sekitar pukul 07.00 WIB.
Sesampainya di lokasi korban dan suami langsung berpisah untuk menyadap karet.
Selang beberapa jam tepatnya sekitar pukul 08.30 WIB, Pataria berteriak keras meminta tolong.
Serangan beruang tersebut mengakibatkan Pataria terjatuh bersimbah darah dengan kepala penuh luka akibat serangan dua ekor beruang.
"Tolong.... tolong! Teriak istri saya ketika diserang dua ekor beruang. Mendengar teriakan itu saya langsung mendekati dan menolong," kata Parmin, ketika dibincangi Sripoku.com di RSUD Sekayu, Kamis (3/8/17).
Sebelum diserang beruang ia menyadap karet dengan cara menunduk.
Beruang tersebut tiba-tiba menerkam dari belakang dan menggigit kepala, dada, kaki, dan tangan.
"Beruang tersebut berwarna hitam dan besarnya seperti kambing berukuran dewasa. Setelah menyerang itu hewan itu langsung berlari," ujarnya.
"Saya langsung membawa istri saya ke Puskemas Tebing Bulang. Akibat luka yang diderita cukup serius kemudian dilarikan ke RSUD Sekayu. Luka yang diderita cukup serius rencananya akan dirujuk kembali ke RSMH Palembang," jelasnya.