Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Burung Perkutut Hasil Usaha Ternak Winardi Sethiono Dibeli Pengusaha Rp 350 Juta

Sejak tahun 2012, Winardi menjajaki ekspor impor perkutut ke Thailand. Ia mengimpor perkutut dari Thailand Rp 8 juta dijual Rp 20 Juta

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Burung Perkutut Hasil Usaha Ternak Winardi Sethiono Dibeli Pengusaha Rp 350 Juta
bisnisukm
Burung Perkutut 

Winardi kemudian mencarikannya teman bisa bersahutan.

Dari situlah, dia senang mendengarkan merdunya bunyi perkutut.

Selanjutnya pengusaha advertising mulai mengikuti lomba, termasuk yang kerap diadakan pengusaha pengusaha Budi Surya.

Sejak itu pula Winardi mulai mencari perkutut impor yang bagus bunyinya.

"Bersama teman-teman saya pernah membeli perkutut di Jakarta Rp 1.250.000, kemudian dibawa ke Banjarmasin. Ternyata bunyinya bagus," katanya.

Jiwa bisnis Winardi terhadap perkutut pun muncul.

Ini melihat tingginya permintaan terhadap burung tersebut.

Berita Rekomendasi

Dia keliling Jawa dan di Surabaya bertemu dengan pemilik perkutut top, Basuni Hasan.

Baca: Kris Biantoro Sisa Hidupnya Ditemani Perkutut

Oleh Basuni, dia diperkenalkan dengan temannya, pembibit perkutut di Semarang.

Pada 1992, Winardi mulai beternak perkutut. Hasilnya dipasarkan hingga Kalteng, Kaltim dan Kalbar.

Dia bisa menjual 10 ekor sampai 60 ekor per bulan.


Harga per ekornya Rp 500 ribu, tapi untuk kualitas bagus bisa mencapai Rp 5 juta.

Krisis moneter yang terjadi pada 1996, memberikan dampak bagi usaha perkututnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas