Hanya Gara-gara Anak Ayam, Kakek Ini Dibacok Kapak Hingga Sekarat
Gara-gara permasalahan sepele, Darminto tega menganiaya seorang kakek memakai sebuah kapak hingga sekarat.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Gara-gara permasalahan sepele, Darminto tega menganiaya seorang kakek memakai sebuah kapak hingga sekarat.
Pria 50 tahun ini mengayunkan kapak berkarat itu ke tubuh tetangganya sendiri bernama Nali (80) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
Tersangka seakan seperti kerasukan setan ketika berulang kali membacokkan kapak itu yang berulang kali mengenai tubuh korban.
Baca: Ini Penyebab Meninggalnya Kiper Persela Choirul Huda, Benturan di Leher dan Kepala
Kakek yang sudah tua renta itu sempat berupaya menghindar dari amukan Darminto. Sayangnya, korban tak mampu melawan saat tersangka menghujamkan kapak itu yang mengenai bahu kanan korban.
Meski sudah berupaya menghindar kapak itu mengenai leher korban sebelah kiri dan jari tangan kanan mengalami luka parah.
Seketika korban jatuh tersungkur bersimbah darah di atas tanah. Sontak, warga setempat segera melerai perkelahaian yang tak seimbang itu. Karena kondisi luka yang cukup serius korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat pertolongan medis.
Baca: Curhat Anggota TNI Penjaga Perbatasan Viral, Makan Makanan Basi sampai Mengajar di Sekolah
Tak terima kejadian penganiayaan yang menimpanya itu korban melaporkan tersangka ke Polsek Wates.
Kapolsek Wates, AKP Ahmad Ridwan, melalui Kasubbag Humas Polres Kediri, AKP Mukhlason mengatakan mendapat laporan itu pihaknya menangkap tersangka yang saat itu berada di dalam kediamannya.
"Tersangka mengakui perbuatannya telah meganiaya korban memakai sebilah kapak,"" tutur AKP Mukhlason kepada SURYA, Minggu (15/10/2017)
Mukhlason menjelaskan motif penganiayaan ini berbutut dari persoalan sangat sepele yakni tersangka merasa sakit hati ketika anak ayam peliharaannya diusir saat masuk ke pekarangan korban.
Sontak, tersangka yang terlanjur tersinggung itu pulang mengambil kapak yang disimpan di belakang rumahnya.
Kemudian, sambungnya, tersangka mendatangi dan mengayunkan kapak ke arah tubuh korban. Tersangka membabi- buta menganiaya korban memakai sebilah kapak.
Akibatnya, korban menderita luka sobek pada leher, tangan dan punggung sebelah kanan.
"Untungnya korban cepat mendapat perawatan medis jadi tidak sampai menimbulkan luka titanus," jelas Mukhlason.
Di sisi lain, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian berupa sebuah kapak gagang dari besi, kaos dalam warna putih dan kaos warna putih motif garis hitam kombinasi biru milik korban yang ada bercak darah.