Gempa di Morotai Tewaskan Seorang Warga, 294 Bangunan Rusak
BMKG telah melaporkan terus terjadi gempa susulan dengan intensitas gempa yang lebih kecil.
Penulis: Dewi Agustina
Sedangkan di Desa Lou Madoro terdapat 47 rumah rusak berat, 90 rumah rusak ringan, 3 gereja rusak ringan, 1 SD rusak ringan dan 1 pustu rusak ringan.
Menurut Sutopo, BPBD Kabupaten Morotai bersama Forkompimcam telah ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi, monitoring serta pendataan.
Dinas Kesehatan setempat memberikan bantuan medis kepada korban terdampak.
Kebutuhan mendesak adalah kebutuhan dasar, family kits, speed boat besar untuk menjangkau daerah terdampak, radio komunikasi, dan tenda.
Baca: Jokowi Tak Mau Bantu Setya Novanto
Masyarakat diimbau untuk tenang dan meningkatkan kewaspadaan dari ancaman gempa sebab gempa bumi tidak dapat diprediksi secara pasti.
Gempa pasti terjadi tetapi kemampuan iptek saat ini belum mampu memprediksi gempa secara pasti kapan, dimana dan berapa besar kekuatan gempa.
"Jika ada berita atau informasi tentang akan terjadi gempa secara pasti di suatu daerah dan disertai foto-foto fenomena alam seperti ikan paus terdampar, tangkapan hasil ikan di laut melimpah dan lainnya. Itu tidak ada kaitan dengan gempa. Itu semua hoax. Jangan disebarluaskan," kata Sutopo.
Hendaknya masyarakat mencari informasi ke BMKG sebagai lembaga yang kompeten dan berwenang menyampaikan kegempaan.