TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Tubuh Nurbakim (55) warga Desa Macanbang, Kecamatan Gondang tersangkut di atas pohon dalam keadaan tak sadarkan diri.

Laki-laki nahas ini meninggal dunia, usai tersengat listrik saat memotong pohon, di Jalan MT Haryono Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung, Jumat (24/11/2017).

Saat itu Nurbakim tengah merambas dahan pohon yang menjulang ke arah kabel listrik di rumah dokter Pandu.

Menurut sopir dokter Pandu, Sunardi (48), Nurbakim adalah tetangganya.

"Saya yang menawari pekerjaan untuk merapikan ranting-ranting pohon yang menjulang tinggi," terang Sunardi.

Saat itu Nurbakim naik di ketinggian sekitar 7 meter. Sejumlah ranting mulai berjatuhan ditebas oleh Nurbakim.

Sementara Sunardi dan istri majikannya berada di bawah, mengarahkan ranting mana saja yang perlu dipotong.

Tiba-tiba Nurbakim berteriak, "Aduh," dan sabitnya terjatuh.

"Saat itu tubuhnya tersangkut di atas dahan pohon," ucap Sunardi.

Sunardi kemudian minta tolong ke tetangga sekitar dan pihak RSUD dr Iskak.

Tubuh Nurbakim dievakusi dengan hati-hati, kemudian dibawa ke IGD RSUD dr Iskak.

Namun setelah menjalani perawatan selama 30 menit, ayah satu anak ini meninggal dunia.

Diduga Nurbakim memotong dahan pohon yang menyentuh aliran listrik, hingga tersengat.

"Dari hasil olah TKP korban memang tersengat arus listrik," terang Panitreskrim Polsek Tulungagung, Iptu Sukeri.

Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah.

Polisi menghubungi PLN agar membantu merapikan dahan yang berdekatan dengan kabel listrik.