Tangan Menyembul di Antara Timbunan Tanah, Korban Lonsor di Girimulyo Ditemukan
Sebelumnya, petugas menggali timbunan tanah setebal lebih dari 3 meter. Kemudian melihat tangan menyembul.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribun Yogyakarta, Singgih Wahyu Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Dua korban tanah longsor di Girimulyo yang tertimbun material tanah akhirnya bisa ditemukan, Kamis (30/11/2017).
Posisi korban ditemukan tak jauh dari titik lokasi rumah. Keduanya tergeletak di bawah timbunan tanah setebal lebih dari tiga meter.
Tanda-tanda keberadaan korban diketahui dari posisi tangan yang menyembul di antara tanah setelah digali petugas.
Tak berselang lama, korban bernama Heri Siswadi ditemukan. Jaraknya sekitar dua meter di bagian atas titik penemuan Daladi, korban lainnya. Tangannya menyembul di antara material longsor.
"Pencarian dimulai kembali sekitar pukul 08.00 dengan titik perkiraan di sekitar lokasi rumah. Ini berdasarkan insting warga saja dan ternyata benar," kata Kapolres Kulonprogo AKBP Irfan Rifai di lokasi.
Rencananya, jasad kedua korban akan dibawa ke RS Bhayangkara Kalasan, Sleman, untuk dipulasarakan.
"Semua biaya kita tanggung," kata Irfan.
Untuk diketahui, longsor terjadi, Rabu (29/11/2017), dinihari. Empat orang penghuni rumàh tertimbun tanah longsor.
Dua orang berhasil diselamatkan yakni Sarpinah, istri Daladi. Satu lagi Nur Hidaya, istri Heri. Korban selamat saat ini menjalani perawatan di rumah sakit di Sleman.(*)