Ternyata Ada 119 Orang Pencari Suaka di Kupang
Pendekatan yang dilakukan oleh petugas di Kantor Rundenim adalah pendekatan kemanusiaan atau humanisme
Editor: Eko Sutriyanto
"Mulai dari makan, pakaian dan perlengkapan mandi, sabun dan odol. Ini semua ditanggung oleh IOM," ujarnya.
Saragih mengaku, penempatan negara ketiga bagi deteni pada tahun 2017 tidak ada.
Ia juga mengatakan, 40 orang migran asal Vietnam pada beberapa bulan yang lalu sudah dideportasi pada bulan November 2017.
Baca: Banyak WNA yang Dideportasi, Ini Alasannya
"Sebanyak 37 orang asal Vietnam sudah dideportasi itu dua kali dilaksanakan. Sisa 4 orang dan itu juga sudah dideportasi," ungkapnya.
Sementara Kasubag Tata Usaha Rundenim Kupang, Benyami Tulesi, mengatakan, pendekatan yang dilakukan oleh petugas di Kantor Rundenim adalah pendekatan kemanusiaan atau humanisme.
Itu dilakukan agar dalam proses pendekatan yang dilakukan lebih baik.
"Selama Rundenim ada di Kupang memang tidak ada masalah yang serius yang terjadi. Tidak ada gangguan ketertiban. Karena kami lakukan dengan menggunakan pendekatan humanis kepada para deteni," ungkapnya. (gg)