Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ternyata Ada 119 Orang Pencari Suaka di Kupang

Pendekatan yang dilakukan oleh petugas di Kantor Rundenim adalah pendekatan kemanusiaan atau humanisme

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ternyata Ada 119 Orang Pencari Suaka di Kupang
POS KUPANG/EFLIN ROTE
Para imigran yang berasal dari Vietnam diamankan personel Dit Pol Air Polda NTT, Kamis (26/10/2017) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang sampai saat ini menampung 354 orang imigran tinggal di Kupang.

Dari jumlah tersebut terdapat 119 orang pencari suaka.

"Dari total 354 orang tersebut, ada 231 orang pengungsi, pencari suaka ada 119 orang, 3 orangnya tidak jelas dan 1 orang imigrasi," ungkap kepala Rudenim Kupang, Drs. Effendi Saragih, Selasa (19/12/2017).

Dari 354 orang ini dibagi tiga tempat penginapan yaitu, Rudenim Kupang 153 orang (9 Keluarga 41 orang tambah 112 pria single), Hotel Ina Boi 57 orang (9 Keluarga, 37 orang tambah 20 pria single) dan Hotel Lavender 60 orang pria sigle dan Kupang In 84 orang (17 keluarga 66 orang tambah 18 pria single).

"Jadi jumlah orang yang ada di Rundenim Kupang sampai hari ini berjumlah 354 orang. Dan yang paling banyak itu adalah orang dari Negara Afganistan berjumlah 305 orang. 221 orang pengungsi, pencari suaka ada 83 orang dan 1 orang tidak jelas," ungkap kepala Rudenim Kupang, Drs. Effendi Saragih, Selasa (19/12/2017).

Baca: Menteri Susi Tangkap Kapal Asing Ilegal di Wilayah Kupang

Ia mengatakan, pihaknya tidak memfasilitas para imigran tapi pihaknya bertanggungjawab untuk menampung para imigran.

BERITA REKOMENDASI

Selain negara Afganistan ada juga imigran dari Banglades 5 orang, Ethiopia 28 orang, Myanmar 2 orang, Nepal 1 orang, Pakistan 5 orang, Srilanka 7 orang dan Filipina 1 orang.

Saragih, menjelaskan, jumlah deteni yang keluar pada tahun 2017 berjumlah 106 orang.

Sembilan  orang pemulangan secara suka rela, deportasi 4 orang, pemindahan ke Community House 81 orang, pelarian ada 11 orang dan meninggal 1 orang.

"Jumlah deteni yang masuk tahun 2017 ada 5 orang. 4 orang warga Vietnam dan 1 orang warga negara Filipina. Sedangkan yang kelahiran 3 orang dan melukai diri ada 4 orang," jelas Saragih.

Deportasi

Ia mengungkapkan, yang membiayai para pengungsi yaitu dari Internasional Organisation for Migration (IOM).

Organisasi ini yang menyediakan anggaran untuk para pengungsi, baik di Rundenim Kupang, Hotel Ina Boi, Lanvender dan Kupang In.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas