TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Suyoto menegaskan siap untuk berdampingan dengan figur dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Moreno Soeprapto di dalam pilgub mendatang.

Bahkan, pria yang kini masih menjabat sebagai Bupati Bojonegoro ini, mengaku telah berkomunikasi intens dengan jajaran pengurus Partai Gerindra.

"Dalam dua hari ini, saya sudah dihubungi oleh perwakilan Partai Gerindra," ujar pria yang akrab disapa Kang Yoto kepada Surya, Sabtu (23/12/2017).

Di dalam komunikasi tersebut, Kang Yoto mengatakan bahwa Gerindra menawarkan Moreno sebagai calon wakil gubernur untuk mendampinginya di pilgub mendatang. "Ada pembicaraan ke arah sana," ujar Kang Yoto.

Lalu bagaimana respon Kang Yoto? "Siap. Saya siap untuk didampingi Mas Moreno," tegasnya.

Kang Yoto mengaku tak perlu pikir panjang untuk langsung mengiyakan tawaran Gerindra tersebut. Sebab, Ia menyebut telah mengenal latar belakang Moreno sejak lama.

Berdasarkan penjelasan Kang Yoto, Moreno merupakan cucu dari Raden Ayu Koestantinah Soeyatmo atau yang dikenal sebagai Kanjeng Soemantri. Kanjeng Soemantri merupakan putri dari Bupati Bojonegoro periode 1916-1936, Almarhum Kanjeng Soemantri Kusummoadinegoro.

"Ibu dari Mas Tinton (Tinton Soeprapto, ayah Moreno) memiliki kekerabatan dengan Bupati Bojonegoro, Kanjeng Sumantri," kata Kang Yoto.

"Sedangkan Bapaknya Pak Tinton, dulu adalah Bupati Malang, Raden Tumengung Ario Notodiningrat," ulasnya.

Sehingga, atas latar belakang tersebut, Kang Yoto pun tak perlu berpikir panjang untuk menerima Gerindra. "Jadi sudah sering ke Bojonegoro. Moreno adalah anak muda yang pintar, baik, dulu pembalap populer. Yang pasti, ganteng, dan cocok untuk pemilih zaman now," ujarnya.

"Beliau juga respek ke saya, dan saya pun respek ke beliau. Saya kan juga sudah kenal lama dengan keluarga beliau," ujarnya.

Lebih lanjut, pasca adanya tawaran dari Gerindra tersebut, kini Kang Yoto tengah mengomunikasikannya dengan pengurus DPP PAN.

"Kemudian, saya laporkan ke Ketua Umum PAN (Zulkifli Hasan). 'Ini lo, ada pertanyaan seperti ini'," kata Mantan Ketua DPW PAN Jatim ini.

"Selanjutnya, PAN akan mengomunikasikan kebenaranya seperti apa. Sebab, ini adalah domain DPP. Kalau diutus, saya siap. Kalau tidak, saya sudah siap," pungkas Bupati Bojonegoro dua periode ini.