Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerebek PSK yang Layani Pria Hidung Belang, Petugas Kaget karena Temukan Ini di Kamar Hotel

SA kepada petugas Unit PPA mengaku, terpaksa terjun ke dunai prostitusi lantaran kebutuhan ekonomi

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gerebek PSK yang Layani Pria Hidung Belang, Petugas Kaget karena Temukan Ini di Kamar Hotel
Surya/Fatkul Alamy
Pelaku Ahmad Jauhari saat di Mapolretabes Surabaya lantaran ketangkap atas kasus trafficking yang dilakukannya. 

Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - SA (28), wanita yang digerebek Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PP) Polrestabes Surabaya saat melayani pria yang mem-booking-nya di salah satu hotel di Jl Jemursari, ternyata membawa seorang anak.

Anak perempuan yang dibawa masuk ke kamar hotel itu masih berusia 2,5 tahun.

Saat petugas Unit PPA menggerebek di salah satu kamar hotel, SA itu tidak hanya datang seorang diri.

Dia yang datang ke hotel diantar oleh seorang pria bernama Ahmad Jauhari (24), asal Tropodo Sidoarjo, SA membawa anak perepuannya.

"Saat anggota mendatangi dan masuk kamar hotel, korban sedang melayani tamunya. Ternyata di kamar tidak hanya dua orang, tapi ada seorang anak balita anak koran," sebut Kompol Lily Djafar, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Rabu (3/1/2018).

Baca: Driver Ojek Online Ini Tega Jual Istrinya ke Pria Hidung Belang, Dia Sendiri yang Antar ke Hotel

BERITA REKOMENDASI

Kanit PPA Polretabes Surabaya, AKP Ruth Yeni menambahkan, penggerebekan kasus trafficking (perdagangan manusia) ini bermula dari petugas yang melakukan patroli cyber di facebook (FB) yang menjajagan transaksi prostitusi.

"Kasus ini terbongkar dari facebook, pelaku (Jauhari) menawarkan wanita ke pria hidung belang. Setelah kami telusuri dan dilakuakn penyelidikan, ternyata pelaku akan mengantarkan seorang wanita ke tamu hotel. Begitu sudah di hotel kami lakukan penggrebekan," ucap Ruth.

Dari hasil penyidikan, SA kepada petugas Unit PPA mengaku, terpaksa terjun ke dunai prostitusi lantaran kebutuhan ekonomi.

Pelaku yang memiliki anak satu ini tidak memiliki cukup uang guna memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

"Saat kami periksa, ngakunya terpaksa. Alasan ekonomi, karena butuh beli susu untuk anak dan kebutuhan lainnya," ucap Ruth.


Baca: Mayat Pria Ditemukan Tengkurap di Selokan Jalan Ngagel Jaya Surabaya

Ruth mengau, pihaknya masih menangani dan menngembangkan kasus rafficking ini.

Pelaku Jauhari diduga tidak hanya sekali menawarkan korban (SA) ke pria hidung belang sekali saja.

Diduga, pelaku juga sudah lama dan sering menawarkan korban guna melayani kencan tamu di hotel.

"Masih terus didalami kasus ini," tutur Ruth.

Diberitakan sebelumnya, Jauhari dan SA diamankan Unit PPA Polretabes Surabaya, Senin (1/1/2018) di salah satu hotel Jl Jemursari Surabaya.

Pelaku menjajakan SA yang tidak lain temannya sendiri itu kepada seorang pria yang memesannya dengan tarif Rp 250 ribu sekali kencan.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas