Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WNA Selandia Baru Laporkan Cewek 'Caddy' di Surabaya, Karena Ini!

Satreskrim Polretabes Surabaya sedang menyelidiki kasus penggelapan dengan korban Warga Negara Asing (WNA) asal Slandia Baru.

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in WNA Selandia Baru Laporkan Cewek 'Caddy' di Surabaya, Karena Ini!
TRIBUN/DANY PERMANA
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Satreskrim Polretabes Surabaya sedang menyelidiki kasus penggelapan dengan korban Warga Negara Asing (WNA) asal Slandia Baru.

Ini seiring laporan David Harstshorne (61) asal Slandia Baru melapor ke Polrestabes Surabaya sudah menjadi korban penggelapan yang dilakukan DSD (23), cewek 'caddy' (pendamping permainan golf).

David sendiri sudah melapor ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya sejak Rabu (17/1/2018) lal. Dia tinggal di Jl Boulevard Puncak Golf Apartemen Surabaya dan DSD sudah biasa menemani David bermain golf.

Baca: Jual Suami Lewat Facebook, Wanita Muda Asal Surabaya Ikut Bercinta Dengan Pelanggan

Informasi yang dikumpuljan Surya,co.id menyebutkan, kasus ini bermula saat David mengajak DSD bermain golf.

Karena dianggap melayaninya dengan baik, David akhirnya selalu mengajak DSD bermain golf. Begitu selesai main golf, David menitipkan peralatan golf kepada DSD.

Awalnya, peralatan golf yang dititipkan ke DSD selalu siap saat David membutuhkannya main golf. Tapi suatu ketika, David mendapati sejumlah peralatan golfnya hilang.

BERITA REKOMENDASI

Seperti golf club 1 bag, Ironing, bed cover, wipes, plate, sepatu dan sandal. Nilai peralatan jutaan rupiah.

Merasa perlengkapannya tidak ada, David menanyakan perlengkapan golf miliknya kepada DSD. Namun, DSD mengelak dan mengaku tidak tahu. Akhirnya, David melaporkan DSD ke Polrestabes Surabaya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengaku, pihaknya sedang memproses laporan dugaan penggelapan yang dilakukan DSD. laporan etrsebut masih dalam penyelidikan polisi.

"Masih diselidiki, kami sedang memastikan dimana sebenarnya barang-barang milik pelapor (David) itu. Kami masih bekerja menuntaskan kasus ini," terang Sudamiran.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas