Demi Layanan Lebih Baik, Kota Bogor Mulai Berinovasi. Tua dan Muda Bisa Merasakannya Lho!
Inovasi tersebut menjadi terobosan yang dituntut untuk melaksanakan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang berlangsung secara baik.
Editor: Content Writer
Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor baru saja menerbitkan Direktori Inovasi Pemerintah Kota Bogor. Direktori ini merangkum inovasi-inovasi program atau kegiatan yang digagas dan kemudian dilaksanakan oleh berbagai perangkat daerah yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.
Pada buku direktori ini tercatat beberapa inovasi yang digagas dan diterapkan oleh 2 badan, 7 dinas, 2 kecamatan dan 2 bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Bogor serta RSUD Kota Bogor.
Berbagai inovasi yang dibuat merupakan gagasan-gagasan yang dikembangkan dari ide atau pemikiran pimpinan beserta staf di masing-masing perangkat daerah.
Inovasi tersebut menjadi terobosan yang dituntut untuk melaksanakan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang berlangsung secara baik, efisien dan efektif.
Berbagai inovasi yang digagas dan kemudian diterapkan tersebut, semata-mata ditujukan untuk meningkatkan kualitas kinerja Pemerintah Kota Bogor secara keseluruhan. Khususnya di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan daya saing daerah.
Beberapa inovasi, digagas dan diwujudkan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi, membuat suatu proses pelayanan misalnya, menjadi lebih sederhana, lebih mudah, lebih cepat dan lebih transparan. Seperti program SITU – SMART atau Sistem Integrasi Terpadu yang Sederhana, Mudah, Akuntabel, Ramah dan Transparan.
Program ini digagas dan dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor. Program ini adalah penyerderhanaan proses pelayanan perizinan secara elektronik. Tujuannya tidak lain agar masyarakat pemohon izin semisal IMB, mendapatkan pelayanan yang lebih mudah, sederhana, lebih cepat dan transparan dalam memproses IMB.
Sedangkan RSUD Kota Bogor membuat inovasi program dengan nama yang unik, Sikat Duren. Kependekan dari Sistem Layanan Ketersediaan Tempat Tidur Online.
Program ini merupakan sebuah sistem informasi yang dapat diakses masyarakat untuk mengetahui secara real time tentang tersedia atau tidaknya tempat tidur untuk pasien rawat inap di RSUD. Masyarakat yang membutuhkan informasi tersebut tinggal mengakses website RSUD dengan alamat www.rsudkotabogor.org.
Ada pula inovasi pelayanan yang tidak berbasis internet seperti Layanan Antar KTP dan Kartu Keluarga atau Layanan Jemput Lansia. Kedua inovasi tersebut digagas dan dilaksanakan oeh Kecamatan Bogor Barat.
Kedua inovasi tersebut pada dasarnya ditujukan untuk membantu memudahkan masyarakat memperoleh dokumen kependudukan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Inovasi Pemerintah Kota Bogor meliput banyak hal, diantaranya PATEN, yakni Inovasi manajemen dalam rangka mendekatkan, mempermudah, dan mempercepat pelayanan administrasi perizinan dan non perizinan di tingkat Kecamatan. Inovasi ini digagas Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Kota Bogor dan dilaksanakan oleh Kecamatan Se Kota Bogor.
Kemudian ada SISKUM, yakni suatu sistem pendayagunaan bersama peraturan perundang-undangan dan bahan dokumentasi hukum lainya secara tertib, terpadu dan berkesinambungan serta merupakan sarana pemberian pelayanan informasi hukum secara mudah, cepat dan akurat.
Inovasi ini digagas oleh Bagian Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Kota Bogor, dan dilaksanakan oleh Bagian Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Kota Bogor.