Kisah Erni yang Nyaris Jadi Korban Longsor di Puncak, Telat Sedikit Nyawa Melayang
"Kalau saya enggak naik beberapa menit, bisa ikut terbawa longsor. Karena saya baru saja ngobrol dengan Ibu Nani," ujarnya.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Nasib baik didapat Erni (39), warga Kampung Meseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, ketika bencana longsor terjadi, Senin (5/2/2018).
Sekira pukul 12.30 WIB, ia sedang bertamu ke rumah Nani, yang kemudian menjadi korban longsor.
Setelah mengobrol beberapa lama, Erni kemudian berjalan ke arah atas, mengunjungi temannya yang lain.
"Sesudah ngobrol, saya main ke rumah teman saya yang lain, di daerah atas," ujarnya ketika ditemui Tribun Jabar di Kampung Meseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Selasa (6/2/2018).
Baca: Tanggapan Setya Novanto saat Pengacaranya Dilaporkan ke Polisi oleh SBY: Itu Urusan Pak Firman
Ia mendengar suara longsor ketika berada di rumah temannya.
"Kalau saya enggak naik beberapa menit, bisa ikut terbawa longsor. Karena saya baru saja ngobrol dengan Ibu Nani," ujarnya.
Suara longsor yang keras membuat Erni panik.
Ia dan warga lainnya pun kemudian berlarian menyelamatkan diri.
Erni pun sempat pulang ke rumah untuk memastikan keluarganya selamat.
Baca: 3 Penjelasan Ahli Mengenai Longsor di Kabupaten Bogor
"Panik, saya ingat keluarga, dikirain di daerah sini juga kena longsor," ujarnya.
Jarak rumah Erni dengan lokasi longsor memang sangat dekat, sekira 30 meter.
Beberapa rumah di sebelah rumahnya pun sudah retak dan tidak boleh ditempati lagi.
Setelah longsor, Erni dan warga sekitar lokasi longsor diungsikan mengingat tanahnya sudah tidak stabil untuk ditempati.(*)
Detik-detik Menegangkan, Sopir dan Penumpang Terkunci Ketika Bus Mulai Terbakar https://t.co/z1wwXaQoAE via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 6, 2018
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.