Tim Medis Unhas Latih Tenaga Kesehatan Polindes di Agats
Tim medis dan kesehatan Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Dompet Dhuafa dan Wahana Visi menggelar pelatihan medis dan kesehatan.
Editor: Dewi Agustina
"Saya tidak setuju mama kalau ada makanan di sini (sagu) diganti dengan nasi. Sagu bagus tapi harus ditambahkan dengan ikan. Ikannya ditumbuk lalu diberikan kepada anak-anak. Bayi 7 bulan sudah bisa makan ikan," kata Prof Nurpudji dengan akrab.
Prof Nurpudji juga memberikan edukasi kepada mama-mama kader tersebut untuk memanfaatkan sayur-sayuran yang tersedia di sekitar kampung untuk dikonsumsi.
Baca: Zumi Zola Terpaksa Beri Uang Ketok kepada Anggota DPRD Jambi
Kegiatan edukasi ini berlangsung terbuka, cair, dan partisipatif.
Para ibu langsung merespons dan mengajukan pertanyaan kepada para guru besar dan dosen Unhas.
Mama-mama kader pun diajak berdiskusi secara kelompok untuk lebih jauh memberikan penjelasan sekaligus memahami secara dekat persoalan yang dialami ibu-ibu dan anak-anak.
Lalu ditanggapi oleh guru besar dengan bahasa sederhana.
"Mama-mama mohon maaf, kita orang datang tidak kasih ceramah. Kita orang mo tau apa masalah mama. Nanti kita bisa bantu," kata Prof Razak Thaha yang tampak begitu akrab bercerita dan berdiskusi dengan mama kader Posyandu. (Laporan Hidayat Doe, Humas Unhas)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.