Penculik Ajak Dua Bocah SD Beli Jajanan Naik Motor, Salah Satunya Ditinggalkan di Pinggir Jalan
Aparat Satreskrim Polres Blitar Kota membekuk M Rio Suhendra (22), warga Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Aparat Satreskrim Polres Blitar Kota membekuk M Rio Suhendra (22), warga Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Dia diduga menculik ADP (7) dan RRP (7), keduanya siswi kelas satu SD asal Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
"Pelaku kami tangkap semalam, sekarang kami masih memeriksanya. Mungkin besok kasusnya baru kami rilis," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Senin (26/2/2018).
Informasi yang diperoleh menyebutkan kasus penculikan itu terjadi Minggu (25/2/2018) siang.
Saat itu, kedua korban sedang bermain di depan rumah tepi jalan raya.
Pelaku mendatangi kedua korban yang sedang bermain di pinggir jalan.
Baca: Faizal Assegaf: Tak Setuju Sidang PK Ahok, Silakan Ajukan Proses Hukum
Pelaku mengendarai Yamaha Vixion warna putih Nopol AG 5777 IX.
Kemudian pelaku mengajak kedua korban naik sepeda motor.
Pelaku mengiming-imingi kedua korban akan dibelikan jajan.
Pelaku membonceng kedua korban naik sepeda motor.
Tetapi, sesampai di Tugurante, Srengat, pelaku menurunkan RRP, salah satu korban. RRP ditinggal di tepi jalan di Tugurante.
Pelaku beralasan uangnya ketinggalan di rumah.
Sedangkan satu korban lagi, ADP tetap diajak pelaku naik sepeda motor.
Baca: Mekanik Pencuri Bus ALS yang Dihajar Warga Ternyata Pecandu Sabu
Warga menemukan RRP menangis sendirian di pinggir jalan.
Lalu warga menanyai rumah RRP. RRP mengaku tinggal di Desa Selokajang, Kecamatan Srengat.
Kemudian warga mengantar RRP ke rumahnya.
Sesampai di rumah, RRP memberitahukan ke orangtuanya kalau diajak naik sepeda motor oleh pelaku.
Dia juga bercerita kalau temannya, ADP masih diajak pelaku naik sepeda motor. Orangtua RRP segera memberitahukan peristiwa itu ke orangtua ADP.
Selanjutnya, orangtua ADP melaporkan kasus penculikan itu ke Polsek Srengat.
Polsek Srengat segera berkoordinasi dengan Polres Blitar Kota untuk mengejar pelaku.
Setelah dikejar, polisi menangkap pelaku di wilayah Selopuro, Kabupaten Blitar.
"Saat kami tangkap pelaku masih bersama korban. Korban selamat, tidak diapa-apakan oleh pelaku. Tapi korban masih trauma," kata Heri.