Perdagangan Sabu di Semarang Sudah Seperti Dagang Kacang, Harga Pahe Hingga Istilah Adu Banteng
Bahkan, ia berani memastikan sekarang ini lebih mudah memperoleh sabu dibandingkan dengan membeli kacang.
Editor: Hendra Gunawan
Pada 2016 Satresnarkoba Polrestabes Semarang menangani 175 kasus, dengan jumlah tersangka 237 orang. Dari jumlah itu, 166 di antaranya adalah pengungkapan kasus narkotika.
Barang bukti yang berhasil diamankan berupa sabu lebih dari 569 gram, 1.723 butir ekstasi, serta ganja seberat 1.864 gram.
Sementara pada 2017, pihaknya menangani 198 kasus, di mana 188 kasus di antaranya adalah peredaran narkotika, yang didominasi sabu. Dari 198 kasus, kepolisian berhasil meringkus 247 tersangka.
Selama rentang waktu tahun itu, barang bukti yang diamankan adalah lebih dari 830 gram sabu, 779 butir ekstasi, serta 74,583 gram ganja.
"Sedangkan pada 2018, total yang ditangani ada 42 kasus, dengan 51 tersangka. Mayoritas peredaran sabu," ungkapnya.
Dengan data itu, Sidik menyatakan, Satresnarkoba Polrestabes Semarang merupakan satuan yang paling banyak mengungkapkan peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Jateng.
"Prestasi ungkap kami tertinggi di Jateng, melebih lainnya," tandas dia. (tim)