Keponakan Rini Juga Nyaris Jadi Korban Ritual Sesat Rini, Ini Pengakuannya
Penyidik Polres Trenggalek melepas 8 dari 15 saksi, karena tidak terlibat ritual yang mengakibatkan kematian Tukinem.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Penyidik Polres Trenggalek melepas 8 dari 15 saksi, karena tidak terlibat ritual yang mengakibatkan kematian Tukinem.
Salah satunya adalah Ag, keponakan Tukinem.
Ag hampir saja menjadi korban seperti Tukinem.
Kepada penyidik Ag menuturkan, saat itu Rini yang berinisiatif melakukan ritual.
Ritual dilakukan untuk mengusir roh jahat.
Baca: Fakta-fakta Oknum Kapolsek Digerebek Saat Berdua Bersama Istri Anak Buahnya
Baca: Izin Kerja Istri Bripda Fer Ternyata Dijemput Oknum Perwira, Saat Diintai Ini yang Terjadi
Saat itu Rini memerintahkan semua ikut ritual mengguyurkan air ke sekujur tubuh.
"Semua seperti menuruti kemauan Rini. Tidak ada yang berani membantah," ucap Ag.
Saat itu Ag juga dipaksa untuk dirituali.
Alasannya agar roh jahat di dalam tubuhnya keluar.
Ag diminta tidur di atas tanah, kemudian disiram dengan air.
Kondisi memburuk karena lokasi ritual itu penuh lumpur.
Dalam posisi tengkurap Ag disirami air hingga basah kuyub dan berlumuran lumpur.