Nenek Suminah Hilang di Sekitar Gunung Slamet, Tim Hanya Temukan Jejak Satu Kaki dan Hilang Di Semak
Sudah enam hari nenek Suminah (73) asal Dukuh Tundagan, Desa Batursari, Kecamatan Pulosari, Pemalang hilang sejak Jumat (30/3/2018) pekan lalu.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Sudah enam hari nenek Suminah (73) asal Dukuh Tundagan, Desa Batursari, Kecamatan Pulosari, Pemalang hilang sejak Jumat (30/3/2018) pekan lalu.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian ibu tiga anak itu.
Tim SAR sudah menyisir jalur- jalur yang mungkin dilalui korban.
Baca: Perwira Polisi Penembak Adik Ipar di Medan Langsung Menyerahkan Diri ke Polda Sumut Usai Kejadian
Di Pemalang, tim menyisir berangkat dari Desa Batursari yang merupakan desa terakhir di lereng Gunung Slamet itu.
Di Batursari, terdapat jalur pendakian Cemara 1.
Trek itu terkenal dengan medannya yang curam serta tak lepas dari cerita-cerita mistis dari warga sekitar.
Baca: Fakta Menarik Terungkap Dalam Sidang Putusan Cerai Ahok: Gigi Patah Hingga Ancaman Veronica
Pada Rabu (4/4/2018) sore, tim SAR menghentikan pencarian karena kondisi lokasi sudah gelap menjelang petang.
"Ada jejak kaki yang menuju POS 1, tapi jejaknya hanya satu kaki saja, yakni kaki kiri. Tapi, setelah itu jejaknya terputus di semak- semak sisi kiri jalur pendakian," kata personel SAR Moga Pemalang, Ardian Firdaus.
Baca: Seorang Polisi Tembak Adik Ipar di Medan
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang nenek dilaporkan hilang karena tidak kunjung pulang ke rumah pada Jumat malam.
Beberapa warga melihatnya tengah berjalan menuju jalur pendakian yakni di batas ladang warga dengan hutan lindung dan lahan warga.
Berita ini sudah dimuat di Tribun Jateng dengan judul: Misterius, Kenapa Hilangnya Nenek Itu Hanya Tinggalkan Jejak Satu Kaki saja