Sejumlah Orang Gila Diduga Sengaja 'Dibuang' ke Kebumen
Akhir-akhir ini Satpol PP Kebumen gencar menjaring Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang telantar atau berpotensi menimbulkan gangguan di masyarakat.
Editor: Dewi Agustina
Mereka mendapatkan perlakuan sama dari petugas, lalu dievakuasi ke shelter jiwa untuk memperoleh perawatan di tempat yang layak.
Baca: Ribut dengan Pacar Masalah Foto Telanjang, Wayan Agus Terjun dari Lantai Atas Mal
Selain berhak memperoleh perlakuan manusiawi, ODGJ perlu dievakuasi dari jalan karena keberadaannya sering dikeluhkan masyarakat.
Pihaknya sering menerima keluhan terkait ODGJ yang dianggap mengganggu ketenteraman masyarakat, bahkan membawa senjata tajam.
Ia pun mengaku tak pernah merasa jijik bersentuhan dengan ODGJ yang identik dengan bau dan kotor.
Ia bahkan pernah membopong ODGJ perempuan yang tubuhnya penuh darah datang bulan dan berbau.
"Saya pernah membersihkan orang yang lagi haid, luar biasa baunya. Itu kami sudah biasa," katanya.
Baca: Esty Agustin Mengaku Dibelikan Mantan Pacarnya Kiki Hasibuan Apartemen Seharga Rp 400 Juta
Selain menertibkan ODGJ di jalanan yang berpotensi mengganggu ketertiban, pihaknya juga kerap membebaskan ODGJ yang dipasung oleh keluarganya di rumah.
Menurutnya, ODGJ sepantasnya mendapatkan perlakuan manusiawi sehingga tidak seharusnya mereka dipasung.
Belum lama ini pihaknya juga telah melepaskan dua ODGJ di Desa Sidamukti Adimulya Kebumen yang tinggal terpasung di rumah, lalu memindahkannya ke shelter jiwa terdekat untuk dirawat.
"Masih di lapangan orang gila yang dipasung. Biasanya alasannya ODGJ ini susah dikendalikan sehingga keluarganya memasung," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.