Delapan Kereta Api Terdampak Kecelakaan KA Sancaka, Para Penumpang Ramai-ramai Refund Tiket
Para penumpang di Stasiun Gubeng Surabaya mengantre untuk mengembalikan tiket, Sabtu (7/4/2018) sehari setelah terjadinya kecelakaan KA Sancaka.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Para penumpang di Stasiun Gubeng Surabaya mengantre untuk mengembalikan tiket, Sabtu (7/4/2018) sehari setelah terjadinya kecelakaan Kereta Api Sancaka yang menabrak truk trailer di Ngawi.
Pantauan TribunJatim.com di Stasiun Gubeng Surabaya, ratusan penumpang terlihat mengantre untuk refund tiket.
Sejumlah penumpang KA Sancaka pagi mengatakan akan melakukan perjalanan dengan bus.
"Saya refund saja biar bisa naik bus," kata Andi, salah satu penumpang yang hendak ke Yogyakarta, Sabtu (7/4/2018).
Baca: Buronan Pembunuh Pengemudi Taksi Online Kirim Pesan kepada Kades Lewat Facebook
Bersama keluarganya, Andi enggan naik KA Sancaka yang dialihkan ke jalur selatan.
Menurutnya, perjalanan lewat jalur selatan akan memakan waktu lebih lama.
"Bisa naik, tapi mundur dua jam lebih lama, jadi pilih naik bus saja," lanjutnya.
Menurut catatan PT KAI Daop 8 Surabaya, setidaknya ada delapan kereta terdampak akibat dari kecelakaan tersebut.
"KA Argo Wilis, Sancaka, Pasundan, Ranggajati, Malioboro, Logawa, Sritanjung, dan Gayabaru," jelas Humas PT KAI DAOP 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko.
Baca: BREAKING NEWS: Pendaki Selandia Baru yang Hilang di Gunung Merbabu Ditemukan Tak Bernyawa
Sebelumnya, tabrakan hebat terjadi antara Kereta Api Sancaka tujuan Yogyakarta-Surabaya dengan truk trailer pengangkut bantalan jalur kereta di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi pada Jumat (6/4/2018) pukul 18.30 WIB.
Akibat kecelakaan itu, untuk sementara jalur rel belum bisa dilewati kereta api.