Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Sekolah Negeri, Tapi Sekolah-sekolah di Jatim Ini Menggratiskan Seluruh Siswanya

Program sekolah gratis bagi siswa yatim dan siswa dari keluarga tidak mampu, ternyata tidak hanya berlaku di sekolah-sekolah negeri.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Bukan Sekolah Negeri, Tapi Sekolah-sekolah di Jatim Ini Menggratiskan Seluruh Siswanya
ist/selamatpagiindonesia.org
SMA Selamat Pagi Indonesia di Kota Batu 

Sayangnya, sistem penerimaan siswa di sekolah negeri di Surabaya cukup banyak syaratnya.

Termasuk soal kuota siswa luar Surabaya. Ini banyak menghambat yayasan untuk memberi beasiswa ke anak-anak dari luar Surabaya.

Hal itu yang mematik yayasan untuk membangun sekolah sendiri. “Maka kami terbuka. Inginya sudah global,” katanya

Menyebut diri sebagai sekolah gratis, Yayasan Himmatun Ayat tentu tak mau sembarangan. Semua siswa TK yang rumahnya tak jauh dari lokasi belajar diantar-jemput mini bus saban hari.

Budi mengatakan, ada juga tambahan makan siang bagi para siswa.

“Sejak pemerintah belum (menjalankan program), sini sudah buat sekolah gratis,” lanjut Budi, bangga.

Tentunya sekolah ini tak sembarangan menerima siswa. Hanya siswa yatim dan kurang mampu yang ditampung.

Berita Rekomendasi

Tak hanya mereka yang berada di Surabaya, siswa dari daerah lain juga bisa bergabung asal sesuai dengan target yayasan.

Terlebih lagi, kata Budi, Himmatun Ayat juga ada di 24 kabupaten/kota. Di Jatim, selain Surabaya, yayasan ini juga ada di Gresik, Nganjuk, dan Ponorogo.

“Sekolah ini satu bulan biaya operasionalnya antara Rp 70 juta sampai Rp 80 juta. Itu hanya Surabaya saja,” jawab Budi, saat ditanya pengeluaran saban bulan untuk sekolah gratis.

Dana operasional didapat dari dua sumber utama. Pertama, dari donatur tetap dan tak tetap yang jumlahnya sekitar 3.000 orang.

Ada juga unit usaha yang dibuka yayasan, seperti penyewaan mobil dan sound system, aqiqoh, dan jual beli hewan ternak.

Selain sekolah, yayasan yang berkantor di Jalan Dukuh Kupang, Surabaya ini juga punya asrama. Jika semua kebutuhan ditotal, menurut Budi, pengeluaran saban bulan rata-rata Rp 300 juta.

“Donatur tetap di kami sudah ada komitmen untuk mengawal (program). Mereka adalah orang yang tertarik dengan program kami,” terangnya. (fla/iit)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Mengintip Sekolah-sekolah di Jatim yang Menggratiskan Biaya Pendidikan Untuk Seluruh Siswanya

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas