Telinga Kiri Seorang Bayi yang Baru Lahir di Pontianak Berlafaz Allah
Keunikan yang terjadi pada putrinya ini diakuinya hanya pada salah satu daun telinga saja, sementara daun telinga sebelah kanan normal.
Editor: Hasanudin Aco
"Dan pada saat usia kandungan saya berusia 6 bulan pada saat bulan Ramadan tahun ini saya dengan suport suami dapat melaksanakan puasa Ramadan dengan full dan dapat melaksanakan itikaf secara Full di 10 hari terakhir bulan ramadan di masjid Mujahidin pontianak,"jelasnya.
Namun tanpa mengabaikan kondisi kehamilannya, ia tetap menyeimbangkannya dengan asupan nutrisi untuk sang bayi.
"Tentunya sebagai nutrisi ibu hamil saya mengkonsumsi madu murni untuk memperkuat janin saya sesuai dengan apa yang di contohkan oleh rasulluloh saw bahwa minuman yg terbaik adalah madu,"ceritanya.
Dengan demikian dikatakannya hamil bukanlah kendala untuk tetap menjalankan kewajiban kepada Allah SWT.
''Hamil bukan kendala kita untuk tidak melaksanakan perintah Allah saw dengan sebaik-baiknya terutama di bulan ramadan yg begitu mulia," katanya.
Saat ditanya dengan nama apa ia akan memberikan kepada putri pertamanya ini, Eko menuturkan akan memberikan nama kepada sang putri pada waktu yang tepat saat Aqiqah nanti.
"Sesuai sunah nabi saja, nanti akan saya kasih nama pada saaat usia 7 hari dan dan pada saat aqiqah,"ujarnya.
Dengan keunikan yang diberikan Allah SWT kepada kelahiran putri pertamanya ini, tentu Eko dan sang istri kelak buah hatinya dapat menjadi anak yang soleha dan menjadi Hafizah.
"Dengan adanya tanda-tanda kekuasaan Allah swt di telinga anak saya , kami berdua berharap agar anak kami menjadi anak yg sholeha yang bisa menjadi penghafal Alqur'an sesuai dengan cita-cita kami berdua,dan menjadi Hujah buat kami kepada maha pecipta bahwa kami berdua akan berusaha ingin mendidik anak kami sesuai dengan tuntunan agama berdasarkan pada alqur'an dan sunah nabi Muhammad SAW,"imbuhnya.