Laporan Wartawan TribunJatim.com Sofyan Arif Candra

TRIBUNNEWS.COM,  SURABAYA - Partai koalisi pendukung duet capres-cawapres, Joko Widodo dan KH Maruf Amin, di Jatim terus merapatkan barisan.

Gabungan parpol yang dikenal dengan nama Koalisi Indonesia Kerja tersebut melakukan konsolidasi di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Jalan Kendangsari, Surabaya, Selasa (4/9/2018) malam.

Salah satu yang dibahas dalam konsolidasi tersebut adalah nama-nama ketua tim pemenangan di Jatim.

Empat nama yang muncul dan diusulkan parpol koalisi, yaitu Gubernur Jatim Soekarwo atau Pakde Karwo, mantan Gubernur Jatim Imam Utomo, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, dan Dahlan Iskan.

"Tapi karena aturan Kemendagri, kepala daerah tidak boleh menjadi ketua tim kampanye atau timses, otomatis nama Pakde Karwo gugur dengan sendirinya. Jadi sekarang ada tiga kandidat ketua tim," kata Ketua PDIP Jatim, Kusnadi, Rabu (5/9/2018).

Kusnadi juga menjelaskan konsolidasi tersebut menghasilkan sejumlah strategi besar pemenangan serta susunan tim kampanye.

Ada sekitar 150-160 orang tim kampanye Jokowi-Kiai Maruf di Jatim yang terdiri atas Dewan Pengarah, Dewan Penasihat, Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan direktur-direktur.

"Koalisi sangat kompak dan bekerja sangat terstruktur. Nanti teknis strateginya akan diturunkan sampai tingkat anak ranting partai di desa-desa, bahkan sampai lingkup RT/RW,” papar Kusnadi.

Kusnadi optimistis dengan kekompakan koalisi tersebut, Jokowi akan kembali menang di Jatim sebagaimana Pilpres 2014 di mana saat itu Jatim menjadi salah satu penentu kemenangan Jokowi.

“Kami juga sudah siapkan sosialisasi berbagai hasil kerja Pak Jokowi di Jatim lewat kampanye #JatimJokowiLagi yang sudah mulai jalan."

"Yakin banget bisa menang lagi, karena kerja Pak Jokowi kan sudah terbukti,” papar Kusnadi yang juga wakil ketua DPRD Jatim.

Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari, menambahkan seluruh ketua parpol koalisi akan menjadi wakil ketua tim kampanye Jokowi-Kiai Maruf di Jatim.

"Pada 7 September nanti, nama ketua tim pemenangan di Jatim dan seluruh struktur di bawahnya sudah diputuskan, lalu dilaporkan ke tim kampanye nasional serta tentu ke penyelenggara pemilu,” jelas Untari.

Dari konsolidasi tersebut juga disepakati bahwa koalisi Indonesia kerja akan menjalankan politik riang gembira, dan bertekad menjadikan Pilpres sebagai festival kebaikan untuk masyarakat.