Dua Orang Kabur Saat Terdengar Teriakan Minta Tolong Meninggalkan Joni yang Sekarat dan Ririn
Kedua pria yang belum jelas identitasnya itu buru-buru meninggalkan lokasi berboncengan naik sepeda motor ke arah Pare.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Kasus percobaan pembunuhan yang menimpa Joni Suwono (43) pegawai Sinarmas, Kota Kediri masih menyisakan sejumlah misteri.
Karena ada warga yang melihat dua pria kabur setelah masyarakat berdatangan ke TKP di pinggir Jalan Raya Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Kedua pria yang belum jelas identitasnya itu buru-buru meninggalkan lokasi berboncengan naik sepeda motor ke arah Pare. Semula kedua pria itu ada di dekat mobil yang dikendarai Joni Suwono dan staf admin Ririn.
"Dua orang itu semula ada di dekat mobil, tapi begitu korban keluar sambil minta tolong, kedua pria itu kemudian pergi," ungkap Eko, warga sekitar TKP kasus percobaan pembunuhan kepada Surya, Rabu (26/9/2018).
Namun korban Joni kepada warga yang mengerumuni mengatakan ditusuk lehernya oleh anak buahnya yang bernama Ririn. Setelah ditusuk, kepalanya juga dipukul dengan palu hingga berdarah-darah.
Baik Joni dan Ririn naik mobil yang sama sejak berangkat dari kantor dengan tujuan menemui nasabah di Pare. Kedua pegawai Sinarmas itu naik Daihatsu Xenia warna silver nopol N 1437 BV.
Joni mengaku sempat terlibat cek cok dengan Ririn selama dalam perjalanan. Keduanya kemudian berhenti untuk menunggu janjian dengan nasabahnya hingga kejadian itu berlangsung.
Namun Ririn yang saat itu mengenakan baju dan kerudung warna merah dan celana hitam kepada warga mengaku hanya mempertahankan diri. Karena saat itu dia diancam akan ditusuk oleh Joni, atasannya.
Kemudian dia berhasil menepis pisau dapur hingga terjatuh dan digunakan menyerang korban.
Ririn juga memukul kepala korban dengan palu yang ditemukan dibawah jok bagian tengah. Tindakannya dilakukan spontan untuk mempertahankan diri.
Sementara Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Hanif Fatih Wicaksono saat dikonfirmasi menjelaskan, dari hasil olah TKP di mobil hanya ada pelaku dan korban. Keduanya berangkat dari kantornya di Kota Kediri dengan tujuan Pare.
"Dari hasil olah TKP hanya ada dua orang itu. Korban yang mengemudi ada di depan dan anak buahnya duduk di bangku tengah," ujarnya.
Penyidik sejauh ini masih mendengar keterangan sepihak dari rekan korban yang mengaku mempertahankan diri karena diancam akan ditusuk oleh korban.
Namun pisau yang dipakai mengancam berhasil ditepis dan terjatuh serta digunakan menyerang balik hingga mengenai leher atasannya.
Joni yang dirawat di RSUD Pare masih belum bisa dimintai keterangan karena lukanya di bagian leher sepanjang 15 cm dengan kedalaman 2 cm. Dokter belum memperbolehkan dimintai keterangan sampai kondisinya sembuh. (Didik Mashudi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ada Dua Pria Kabur Setelah Terdengar Teriakan Minta Tolong, Ternyata,