Tuntut Diangkat Jadi PNS, Ratusan Pegawai dan Guru Honorer di Bojonegoro Lakukan Aksi Longmarch
Ratusan pegawai dan guru honorer di Bojonegoro melakukan aksi longmarch dari gedung DPRD menuju pendopo Pemkab
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Ratusan pegawai dan guru honorer di Kabupaten Bojonegoro melakukan aksi longmarch dari gedung DPRD menuju pendopo Pemkab, Kamis (27/9/2018), pagi.
Aksi ratusan tenaga honorer tersebut untuk meminta pengangkatan K2 tanpa tes.
Ketua Forum Komunikasi GTT/PTT Bojonegoro, Arif Ida Rifai mengatakan, aksi ini adalah untuk meminta pemerintah memperhatikan nasib dari tenaga honorer.
Sebab, selama ini banyak nasib tenaga non PNS yang tidak diperhatikan dan sangat memprihatinkan.
"Kami meminta pemerintah mengangkat guru honorer menjadi PNS," ujarnya disela-sela aksi.
Dia melanjutkan dengan menyatakan sejumlah tuntutan, di antaranya, menolak CPNS 2018, regulasi PP, mengangkat K2 tanpa tes, memberi SK kepada semua honorer, dan memberi UMK kepada semua honorer.
Bagi tenaga honorer, bisa diterima PNS merupakan harga mati, dengan melihat kondisi pengabdian selama ini.
"Kami meminta pemerintah memperhatikan nasib guru honorer untuk diangkat PNS," pungkasnya.
Aksi terus berlanjut, hingga demonstran terus berupaya menemui perwakilan pemerintah dan anggota DPRD. (M Sudarsono)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ratusan Guru Honorer di Bojonegoro Unjuk Rasa Minta Diangkat Jadi CPNS,