Di Solo, Batik Jadi Medium untuk Mengabadikan Teks-Teks Penting Terkait Sejarah Indonesia
Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2018 nantinya, Alfa mengapresiasi hal tersebut melalui batik.
Editor: Hanang Yuwono
(TribunSolo.com/Garudea Prabawati)
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Batik adalah medium untuk mengabadikan serta menyampaikan pesan keindahan, sejarah, dan realitas kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut terungkap melalui percakapan TribunSolo.com bersama Alpha Fabela seorang seniman batik, pemilik dari Batik Mahkota Laweyan Solo, Selasa (2/10/2018).
"Mengambil filosofi batik sebagai penyampai pesan inilah, kami mencoba mengabadikan antara lain ayat suci Alquran, teks-teks penting dan bersejarah milik Indonesia, juga kalimat-kalimat filosofis Jawa," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (2/10/2018).
Dan yang terbaru, untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2018 nantinya, Alfa mengapresiasi hal tersebut melalui karya seni batik.
"Jadi kami mencoba membuat batik teks sumpah pemuda," ujarnya.