Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prostitusi Terselubung di Kabupaten Siak, Lokalisasi Sudah Ditutup Tapi Tetap Beroperasi

Menyimpang ke kiri, pada sebuah jalan tanah yang becek, lantunan musik house terdengar dari segala penjuru.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Prostitusi Terselubung di Kabupaten Siak, Lokalisasi Sudah Ditutup Tapi Tetap Beroperasi
intisari
Ilustrasi. 

Ia tidak mau mengatakan di mana kampung kecilnya di Gasib.

"Anak saya juga kerja di sekitar sini. Umurnya baru 23 tahun. Suami saya sudah tak ada lagi. Beginilah kami bertahan hidup," ujar Ria.

Ria juga bukan perempuan pelayan tamu yang tetap di rumah pelesir pertama itu.

Ia sudah 37 tahun, yang jarang dilirik pria hidungbelang yang datang.

"Kadang-kadang ada juga. Rezeki tidak kemana," ujarnya lagi, kemudian berlalu dan menyapa pengendara lain yang mencari penghiburan di lokasi penuh semak belukar itu.

Berjarak sekitar 100 meter dari rumah pelesir pertama, terdengar pula musik house lebih menggelegar.

Banyak laki-laki separuh baya datang ke sana, pun laki-laki 20 an tahun.

BERITA REKOMENDASI

"Di sana lebih banyak orang, mereka mendatangkan cewek dari Pekanbaru," kata Ria memberi petunjuk.

Menelusuri jalan becek yang membelah semak belukar, suara musik kian semarak saja.

Pada halaman rumah kedua itu, aroma minuman beralkohol lebih tajam.

Laki-perempuan larut, bergoyang, asap rokok mengepul di seluruh ruangan dan sebagian lari ke bagian toilet untuk muntah-muntah.

"Terlalu banyak menenggak minuman sedari tadi. Jadi sudah pada mabuk, Bang," kata perempuan berbadan pendek.


Perempuan itu juga memakai celana jeans sangat pendek, sebagian pahanya terbuka.

Pinggangnya yang melebar membuat bajunya tampak sangat sempit.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas