Penyakit Tumor Mulut yang Dialami Suwarto Berawal Sakit Gigi
Sejak keluarnya daging tumbuh dari mulutnya Suwarto warga Desa Ngadipiro, Kecamatan Wilangan tidak bisa bekerja
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Didik Mashudi
TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK - Selama dua tahun Suwarto (48) menderita penyakit tumor yang menyerang bagian mulutnya.
Akibat penyakit itu keluar daging tumbuh dari mulut itu, warga Desa Ngadipiro, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk tidak bisa bekerja lagi.
"Sudah dua tahun ini suami saya terkena tumor di mulutnya. Sejak sakit sampai sekarang sudah tidak nyopir lagi," ungkap Supatminah, istrinya kepada tribunjatim, Sabtu (3/11/2018).
Dijelaskan Supatminah, suaminya awalnya sakit gigi, kemudian tumbuh benjolan di bagian gusinya yang lama-kelamaan makin membesar.
Kemudian benjolannya memecah, namun yang terjadi kondisi mulutnya tidak lagi mengecil kembali malah ada daging yang keluar dari mulutnya sehingga bagian mulutnya sekarang membesar.
Dalam keseharian, bagian mulutnya ditutup dengan kain.
Baca: Kunjungi Penderita Kanker Tulang, Pemain Persib Febri Hariyadi Berikan Jersey hingga Ajak Main Bola
Penyakit Suwarto juga sudah ditangani tim medis RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
Untuk penyembuhan penyakitnya telah mendapatkan kemoterapi.
"Sudah lima kali menjalani kemoterapi. Pekan depan rencananya akan kemoterapi lagi yang ke 6 kalinya. Setelah kemoterapi 6 kali akan dievaluasi lagi," jelasnya.
Namun sebelum dikemoterapi harus dilakukan pemeriksaan medis terlebih dahulu.
"Bulan lalu sebelum kemoterapi harus dirawat selama 12 hari karena ada masalah di bagian ginjalnya," ungkapnya.
Suwarto sendiri sangat berharap penyakit tumor yang dideritanya segera dilakukan operasi sehingga dapat beraktivitas lagi.
Sementara semenjak Suwarto terkena tumor, istrinya yang merawatnya.
Malahan warungnya terpaksa ditutup untuk fokus merawat suaminya.
Untuk keperluan berobat Suwarto menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Supatminah berharap keluarganya mendapatkan bantuan selama suaminya menjalani pengobatan di RSUD Dr Soetomo.