Banyuwangi Batik Festival Manfaatkan Trotoar Taman Blambangan untuk Para Model Memeragan Busana
Fashion On The Pedestrian, digelar dalam rangkaian Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2018.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Fashion On The Pedestrian, digelar dalam rangkaian Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2018.
Fashioh show yang diikuti oleh para model mulai anak-anak hingga dewasa itu, digelar di tengah keramaian, trotoar Taman Blambangan Banyuwangi, Jumat (16/11/2018) sore
Model anak-anak baik perempuan maupun laki-laki, diberi kesempatan menjadi yang pertama, memamerkan batik dengan tema Gedegan.
Penonton yang memadati Taman Blambangan, bersorak saat satu persatu anak-anak itu memeragakan kostum mereka.
"Ini merupakan pemanasan sebelum ajang Batik Banyuwangi Festival," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Setelah anak-anak, giliran model-model usia dewasa yang tampil. Berbagai karya desain batik dipamerkan selama peragaan. Mulai dari casual, busana pesta, busana kerja untuk karyawan, dan lainnya.
Motif batik Gedegan merupakan motif asli Banyuwangi yang menyerupai gedeg atau anyaman bambu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banyuwangi, Sih Wahyudi mengatakan, ini merupakan ajang untuk memacu kreativitas para peserta.
"Kami tidak menentukan model busananya, melainkan memberi mereka kebebasan untuk menyiapkan busana yang akan mereka peragakan, asalkan sesuai tema," kata Sih.
Dari ajang ini, lalu dipilih model terbaik untuk tampil di malam puncak BBF 2018 bersama model-model nasional, Sabtu (29/7/2018) malam.
Di malam puncak, akan menampilkan artis dan penyanyi, Melly Goeslaw. Tentunya, Melly akan bernyanyi dengan menggunakan busana batik Banywuangi.
Di BBF 2018, menampilkan karya dari desainer kondang nasional dan internasional. Ada Ali Charisma, Priscilla Saputro, Dewa Gita, dan Nely Gunawan, desainer busana batik asal Italia, Milo Miliavicca.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.