Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Kasus Penemuan Mayat Tanpa Kepala, Pelaku Membunuh Korban saat Buang Air Kecil Bersama

Warga di sekitar Sungai Tabuk digemparkan dengan penemuan mayat tanpa kepala, pelaku membunuh korban saat buang air kecil bersama.

Penulis: Vebri
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Update Kasus Penemuan Mayat Tanpa Kepala, Pelaku Membunuh Korban saat Buang Air Kecil Bersama
Banjarmasin Post/Istimewa
Update, Mayat Tanpa Kepala : Pelaku Membunuh Korban saat Buang Air Kecil Bersama 

TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki identitas mayat tanpa kepala yang ditemukan sepasang suami istri di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan akhirnya menemukan titik terang.

Mayat tersebut bernama Sahrudin warga Desa tatah layap, Kecamatan Kertajaya Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Saat menemukan mayat, polisi langsung menemui pihak keluarga untuk mencocokkan identitas.

Mayat tanpa kepala tersebut ditemukan dengan kondisi telungkup mengenakan jaket hingga sepatu Reebok.

Saat ditemukan ada genangan berupa darah di sekitar tubuh korban serta pisau kecil dan luka pada tangan.

Polisi memastikan jika korban dan pelaku berkelahi sebelum korban akhirnya meregang nyawa.

Polisi akhirnya melakukan penyidikan dan menangkap pelaku MS yang berusia 19 tahun.

BERITA TERKAIT

Beginilah kronologi pembunuhan MS dan korban dituturkan oleh Dirreskrimum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat.

Baca: 10 Fakta Mayat Tanpa Kepala, Pelaku Berusia 19 Tahun hingga Motif Dendam

"Mereka (MS dan korban) berjanji bertemu di satu lokasi. Kemudian si tersangka berpindah ke motor korban, mereka menuju ke arah Palangkaraya. Pada situasi malam, gelap, dengan modus dia (pelaku) pura-pura ingin kencing. Karena dia posisinya takut, minta dianterin ke dalam (lokasi untuk membuang air kecil), lokasi yang lebih bersemak-semak. Kemudian kencing (pelaku), nah si korban akhirrnya kencing juga. Pada saat kencing hapenya jatuh, pada saat hapenya jatuhlah dimanfaatkan si tersangka untuk memenggal kepala korban," jelas Kombes Sofyan Hidayat.

Motif tersangka sehingga tega melakukan pembunuha tersebut adalah dendam karena sering dibully.

Mereka berdua pernah dipecat dari tempat pekerjaannya karena korban pernah mencuri.

Dendam pelaku semakin besar akibat ulah korban.

Polisi akhirnya menemukan kepala korban didalam ransel, dan parang yang diduha alat yang dipakai unuk menebas kepala korban di Pulau Bakut tepat di Bawah Jembatan Barito.

Pelaku sekarang diamaankan di Polda Kalimantan Selatan untuk dimintai keterangan.

Jasad korban diserahkan ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin untuk diperiksa.

Berikut video penuturan  Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani dan Dirreskrimum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat.

 (Tribunnews.com/Vebri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas