Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencetus Pesta Seks Ditonton Rame-rame di Sleman Pasang Tarif Dari Tontonan Itu

Ditreskrimum Polda DIY juga sudah menetapkan AS dan HK sebagai tersangka kasus pesta seks yang digerebek kepolisian 11 Desember 2018.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pencetus Pesta Seks Ditonton Rame-rame di Sleman Pasang Tarif Dari Tontonan Itu
Tribun Jogja/Alexander Aprita
Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto menunjukkan barang bukti kasus pesta seks, Kamis (13/12/2018) 

Menurut Hadi, aksi tersebut tergolong perdagangan orang karena mengeksploitasi seseorang untuk melakukan dan menonton aksi persetubuhan.

Mereka juga menarik biaya dari aksi tersebut.

"Ancamannya maksimal 15 tahun hukuman penjara," kata Hadi.

Sosiolog Kriminal dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Suprapto mengatakan, pesta seks yang dilakukan oleh beberapa orang di sebuah penginapan di Sleman sebagai pornografi.

Alasan mendasar sementara adalah hal itu dilakukan sebab memperlihatkan kegiatan seksual.

Namun demikian perlu dilihat setelah tahapan penyelidikan di kepolisian, kejadian itu juga bisa mengarah pada perdagangan manusia.

"Kalau itu kan pornografi, dia memperlihatkan kegiatan seksual seperti live show begitu. Ya itu mempertontonkan ya jatuhnya. Tetapi itu juga bisa juga eksploitasi, baik terhadap perempuan atau laki-laki, kalau ada mucikarinya ya berarti itu prostitusi. Sepertinya ada pasal sendiri," katanya Kamis (13/12/2018).

Berita Rekomendasi

"Kalau itu kemudian setelah melihat kegiatan seksual, kemudian bisa menggunakan jasa yang tadi memperlihatkan, itu bisa saja ke perdagangan manusia. Karena kan kemudian tubuhnya dimanfaatkan,"sambungnya.

Meski demikian, jika dilihat dalam makna yang sebenarnya dalam perdagangan manusia, pesta seks tersebut bukan termasuk dalam perdagangan manusia.

"Tetapi berbeda dengan arti yang sebenarnya, misalnya perdagangan bayi atau anak-anak, atau manusia dewasa, yang kemudian dibawa oleh pembelinya. kalau yang terjadi di salah satu apartemen itu kan tidak dibawa pulang. Mereka berpesta saja," ujarnya.

Pesta seks, lanjutnya memang memiliki banyak jenis.

Jika pesta seks dilakukan dengan seks bebas atau bertukar pasangan yang tidak disertai transaksi maka hal itu merupakan perzinahan. ( Tribunjogja.com )

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tersangka Inisiator Pesta Seks di Kamar Hotel Ternyata Tarik Tarif Nobar,

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas