Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, mendatangi dan bersilaturahmi dengan para ulama di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang, Jawa Timur, Selasa (18/12).

Selain bersilaturahmi, Tito juga hadir dalam rangka peresmian Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy'ari.

Diketahui, Pondok Pesantren Tebuireng adalah salah satu pesantren terbesar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pesantren ini didirikan oleh KH. Hasyim Asy'ari pada tahun 1899.

Baca: Ditolong Warga Lokal, Turis Spanyol Ini Selamat dari Cuaca Ekstrem Di Siberia

Setibanya di Pondok Pesantren Jombang, Tito bersilaturahmi dan menggelar pertemuan tertutup dengan ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren Gus Solah serta para pengurus Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang.

Setelahnya, jenderal bintang empat itu melaksanakan ziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren yaitu Makam Alm K.H. Hasyim Asy'ari dan Makam Alm K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Kemudian, Tito langsung menuju lokasi Peresmian Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy'ari.

Adapun museum ini berdiri di atas lahan seluas 4,9 hektare dan terletak di kawasan makam Gus Dur, tepatnya di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Dibangun sejak tahun 2011, museum ini sarat dengan alur cerita masuknya Islam ke Indonesia yang digambarkan melalui panel, gambar dan kalimat-kalimat, serta buku-buku di perpustakaan museum.

Lantai I digunakan untuk menyimpan barang bersejarah bagi umat Islam di Nusantara. Sementara lantai II menyuguhkan barang-barang peninggalan KH.Hasyim Asy’ Ari.

Gus Solah selaku pimpinan menyampaikan bahwa museum ini menceritakan bagaimana Islam masuk ke Nusantara ini dengan penuh kebaikan dan keramahan.

"Bukan dengan cara peperangan dan juga bukan dengan cara politik," ujar Gus Solah, dalam keterangannya, Selasa (18/12/2018).

Dalam silaturahmi ini Kapolri didampingi oleh Kadiv Propam Polri Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal.