Bocah Menangis di Pelukan Ibu Saat Kedapatan Bawa Sabu di Sandalnya Ketika ke Lapas Banceuy
Sabu-sabu disimpan di dalam sendal yang dipakai anaknya. Kusnali langsung menghubungi Satres Narkoba Polrestabes Bandung
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Seorang anak berusia 6 tahun menangistersedu-sedu di pelukan ibunya berinisial S (45) usai petugas Lapas Banceuy Kota Bandung mendapati sabu di sendal milik anaknya.
Pemandangan ironi itu terjadi di sekitar lobi dekat gerbang Lapas Banceuy, Kamis (27/12). Sekitar pukul 12, keduanya datang ke Lapas Banceuy dengan niat menemui warga binaan kasus narkotika berinisial Rf (35).
Namun, saat melewati pos penjagaan, petugas memeriksanya dan menemukan sabu di sendal mungil sang anak. Sang ibu pun panik, diikuti dengan teriakan tangis sang anak.
Sejumlah petugas lapas berpakaian biru langit mengelilingi ibu dan anak tersebut. Sang anak tampak begitu erat memeluk ibunya yang sedang duduk.
Sang ibu tampak berusaha menenangkan anaknya itu dengan menepuk-nepuk punggung sang anak.
Petugas lapas perempuan langsung menenangkan keduanya dan membawa masuk ke salah satu ruangan.
Pantauan Tribun, sandal mungil itu berbentuk sendal sepatu. Ukurannya kira-kira setengah jengkal tangan orang dewas.
Kepala Lapas Banceuy, Kusnali mengatakan upaya penyelundupan terjadi pukul 12.00. Saat itu, seorang ibu dan anak perempuannya henak mengungungi warga binaan berinisial Rf (35) yang menjalani pidana karena kasus narkotika.
"Sesuai standar operasedur, kami lakukan penggeledahan. Saat digeledah, oleh didapati sesuatu yang diduga penuh sabu," ujar Kusnali.
Usai digeledah, ternyata sabu memang dibawa anak dan ibu tersebut. Sabu-sabu disimpan di dalam sendal yang dipakai anaknya. Kusnali langsung menghubungi Satres Narkoba Polrestabes Bandung untuk berkoordinasi.
"Sabu disimpan di sendak anak perempuannya. Beratnya sampai 3 gram. Setelah itu kami hubungai Satnarkoba Polrestabes Bandung," kata dia.
Keduanya kemudian diperiksa oleh petugas Lapas. Diketahui, keduanya kerap datang ke Lapas Banceuy menemui Rf.
Namun, Kusnali tidak bisa memastikan soal apakah pada kunjungan sebelumnya dilakukan perbuatan yang sama.(men)