Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Pembunuhan Pasutri di Belitung Mulai Terungkap, Polisi Kantongi Nama Terduga Pelaku

Kapolres Belitung, AKBP Yudhis Wibisana mengatakan, jajarannya sudah mengantongi nama yang diduga pelaku pembunuhan A (65) dan istrinya, M (55).

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Misteri Pembunuhan Pasutri di Belitung Mulai Terungkap, Polisi Kantongi Nama Terduga Pelaku
Istimewa
Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana memantau olah TKP yang dilakukan Jajaran Polsek Membalong dibantu Satreskrim Polres Belitung, Minggu (6/1). - istimewa/polres belitung 

Kapolres mengatakan pada tubuh A (65) terdapat luka robek di leher, telinga kiri, kepala bagian belakang dan luka robek di perut.

Sedangkan korban M (55) didapati luka robek di bagian leher, punggung dan perut.

"Kami dapat menyimpulkan bahwa korban ini merupakan korban pembunuhan. Kami masih terus melakukan pemeriksaan dari saksi-saksi termasuk anak bungsu korban yang menemukan pertama kali," katanya.

Sang Suami Sempat Pergi Salat Jumat

‎Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, pasutri korban pembunuhan sempat terlihat warga sekitar sebelum kejadian.

Menurutnya, warga Desa Bantan, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung sempat melihat A (65) pergi salat Jumat di salah satu masjid sekitar.

"Kami telah memanggil saksi-saksi yang mengetahui baik anak korban maupun warga setempat sekitaran kebunnya. Terakhir ‎korban A ini terlihat pada Jumat masih salat di kampung tersebut," kata Yudhis.

BERITA TERKAIT

Yudhis mengatakan pasutri tersebut aktivitas kesehariannya berkebun yang terletak di Desa Bantan.

Mereka biasanya menghabiskan waktu di kebun tersebut dan setiap Sabtu pulang ke kediamannya di Jalan Pemuda, Desa Aik Rayak, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Karena pada Sabtu (5/1/2019) ‎lalu mereka tidak pulang, maka timbul kecurigaan dari keluarga. Akhirnya anak bungsu korban, Ilpi Yanto menyusul untuk melihat kondisi orang tuanya.

Namun naas, sesampainya di kebun ia mendapati kedua orang tuanya sudah tewas bersimbah darah.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan terkait keseharian korban ini dari keterangan saksi-saksi dan bukti-bukti yang lain," kata Kapolres.

Kenangan Terakhir Korban Bersama Keluarga

Ilpi Yanto (39) anak bungsu pasutri yang tewas dibunuh di pondok kebunnya, Minggu (6/1/2019) lalu berusaha tegar saat ditemui posbelitung.co, Senin (7/1/2019).

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas