Harga Cuma Rp 3 Ribu Per Kg, Petani di Kayu Aro Jambi Buang Kentang dan Kol di Jalan
Anjloknya harga kentang dan sayur kol membuat petani di Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi, ramai-ramai membuang kentang dan sayuran kol di jalan.
Editor: Dewi Agustina
Padahal, untuk harga normal kentang, mencapai Rp 6 hingg 8 ribu per kilogramnya.
Parahnya, harga cabai pun Rp 5 ribu yang harga normal Rp 15-30 ribu per kilogram.
Harga bawang juga turun dari harga normal Rp 12-15 ribu, sekarang 6-7 ribu per kilogram.
"Harga pupuk dan obat-obatan terus naik. Sedangkan harga sayur makin murah, belum lagi upah kerja juga mahal," kata Maria, seorang petani kentang di Kayu Aro.
Rendahnya harga ini sudah berlangsung sejak sebulan terakhir.
Untuk harga normalnya bisa 20 sampai 23 ribu rupiah.
"Jika Rp 5 ribu, untuk beli bibit dan biaya perawatannya saja tidak mencukupi," kata Sugi, petani cabai lainnya.
Sementara itu pantauan Tribunjambi.com di pasar tradisional Sungai Penuh, Minggu (27/1/2019), harga sayuran relatif stabil.
Di tingkat penjual ini, kentang dijual dengan harga Rp 6 hingga 8 ribu per kilogram.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Petani di Kayu Aro, Kerinci Ramai-ramai Buang Kentang dan Sayur Kol ke Jalan Raya, Protes Harga,