TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - Kabar terkini terkait kasus pencabulan oleh paman terhadap dua keponakannya (kembar) usia 13 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Satu di antaranya sampai hamil dan melahirkan anak laki-laki.

Tersangka S (23), kini mendekam di Rutan Kelas 2 Mempawah dan sedang mengikuti proses persidangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar melalui komisionernya, Dyah mengatakan, saat ini proses hukum masih terus berlangsung.

Baca: Siswi SMP Jadi Korban Pencabulan Empat Pria di Kos-Kosan, Begini Kronologinya

Baca: Siswi SD Korban Pencabulan di Kalimantan Lahirkan Bayi Secara Cesar, Begini Kronologinya

Baca: Sat Reskrim Kaur Tangkap Pelaku Pencabulan Terhadap Bocah Berusia 10 Tahun

Pihaknya sudah koordinasi dengan kepolisian serta pekerja sosial untuk memastikan proses hukum bagi tersangka berjalan sesuai yang berlaku.

"Sudah kami koordinssikan dengan penyidik Polsek Batu Ampar dan Peksos-nya," kata Dyah, Rabu (30/1/2019).

Iapun menjelaskan, dari hasil pemantauan pihaknya, saat ini proses hukum bagi tersangka sudah memasuki tahap dua.

"Kasus tersebut terjadi di 2018 dan proses hukumnya saat ini sudah masuk tahap dua dan tetap didampingi pihak YNDN. Kami hanya memantau dan mengawasi apakah prosesnya berjalan baik. Proses hukumnya berjalan baik dan didampingi Peksos (pekerja sosial)," katanya.

Dyah memastikan, dari informasi yang didapat bahwa kondisi kedua korban saat ini baik-baik saja.

BACA SELENGKAPNYA DISINI >>>