Jadi Saksi Kunci Pembunuhan Ibunya, Bocah Ini Pura-pura Pingsan Saat Ibunya Akan Dihabisi
Nainggolan yang saat itu pura-pura pingsan dan ditinggalkan oleh pelaku, langsung berlari ke arah kompleks rumahnya.
Editor: Hendra Gunawan
Saat korban turun dari motor, diduga saat itulah pelaku datang.
Pelaku langsung melakukan pembunuhan kepada korban.
Saat itu, Nainggolan yang berada di lokasi langsung pura-pura tak sadarkan diri atau pingsan.
Setelah pembunuhan selesai dan para pelaku pergi, anak korban berlari ke kompleks rumahnya.
Nainggolan kemudian bertemu tetangganya dan menceritakan apa yang dialami ibunya.
Para tetangga yang mendengar langsung menceritakan kepada suami korban.
Setelah itu warga beramai-ramai menuju lokasi korban.
Dugaan Motif
Sementara itu, Yusuf Purba mengatakan dugaan motif pembunuhan ini adalah perampokan.
Hal ini terlihat dari hilangnya barang korban.
"Dugaan kita motifnya perampokan ya," kata Yusuf Purba, Rabu (20/2/2019).
"Motor korban tidak dibawa. Jadi perkiraan pelaku menduga di plastik asoy itu duit yang banyak. Ternyata tidak. Ini perampokan yang tidak matang dan salah informasi. Itu dugaan kita," kata AKP Yusuf Purba.
Polisi hingga saat ini masih menyelidiki dan mencari saksi lainnya.
Sementara itu, jenazah korban akan dikebumikan di Medan.
"Sementara belum kita minta keterangan soalnya membawa korban ke Medan untuk dikebumikan," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bocah 6 Tahun RA Nainggolan Pura-pura Pingsan saat Ibunya Dibunuh Kawanan Rampok, Jadi Saksi Kunc