Jokowi: SDM Indonesia Akan Bisa Bersaing Secara Global
Bertempat di Kopi Haji Anto 2, Jumat (1/3/2109) malam lalu, Jokowi bertatap muka dengan ratusan muda-mudi Kendari.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI-Dihadapkan dengan jadwal agenda yang padat di kegiatan kunjungan kerjanya, tidak menghalangi Jokowi untuk bertemu dan berbincang dengan anak muda di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Bertempat di Kopi Haji Anto 2, Jumat (1/3/2109) malam lalu, Jokowi bertatap muka dengan ratusan muda-mudi Kendari. Dalam pertemuan itu, Jokowi menjelaskan program Kartu Prakerja dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang akan diwujudkan jika dirinya lanjut di periode 2019-2024.
Lewat KIP Kuliah, Jokowi mengungkapkan jika lulusan SMA atau SMK yang ingin melanjutkan kuliah tetapi tidak mampu, bisa menggunakan kartu tersebut untuk kuliah secara cuma-cuma.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meyakinkan kepada milenial Kendari, jika Kartu Prakerja juga ada manfaatnya bagi mereka yang baru lulus SMA.
Baca: Kehadiran Jokowi Buat Gempar Lippo Plaza Kendari
“Melalui kartu prakerja, lulusan SMA, SMK, Politeknik, dan Universitas bisa mendapatkan training untuk masuk ke industri. Selama belum mendapat pekerjaan, mereka akan dikasih honor yang besarnya masih dirahasiakan,” tutur Jokowi.
Seusai membahas KIP Kuliah dan Kartu Prakerja, Jokowi juga menyinggung tentang rencananya mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan standard global.
"Sebentar lagi kita akan masuk dalam Revolusi Industri jilid 4.Sehingga perlu adanya SDM kualitas premium agar ke depannya kualitas SDM kita mampu bersaing dengan negara luar," jelas Jokowi.
Agar bisa menghasilkan SDM berkualitas premium, Jokowi berencana membantu anak-anak muda yang berprestasi untuk bisa melanjutkan pendidikan S1, S2, S3, di dalam negeri maupun di luar Negeri.
Tujuannya ialah, agar kedepannya muda-mudi berkualitas premium ini bisa membangun daerahnya masing-masing lewat ilmu yang didapatnya.
Baca: Blusukan ke Pasar di Kendari, Jokowi Beli Oleh-oleh untuk Cucu
Hari ini, Sabtu (2/3/2019), Jokowi berkesempatan mengunjungi Pasar Sentral Kendari. Suasana seketika menjadi riuh saat Jokowi tiba disana yang datang bersama istri tercintanya, Ibu Negara Iriana.
Selama berada di pasar, Jokowi menemani Iriana membeli baju dan mainan untuk cucu mereka, Jan Ethes dan Sedah Mirah Nasution. Tidak hanya berkeliling di kios penjual pakaian, Jokowi juga menyusuri kios-kios penjual bahan kebutuhan pokok.
Disana, Jokowi melihat langsung aktifitas jual beli dan harga di pasaran. Usai blusukan, Jokowi menegaskan seluruh harga bahan pokok stabil.
"Harga kebutuhan pokok tetap stabil, baik semua. Tadi saya tanya sendiri dengan para penjualnya. Harga cabe turun, beras stabil, duren juga stabil," ungkap Jokowi.
Ketika keluar dari pintu pasar, Jokowi tergoda dengan aroma durian yang dijual disana. Kebetulan memang di Kendari sedang musim durian sehingga buah ini banyak dijual dimana-mana.
Baca: Alumni Jerman Deklarasi Dukungan untuk Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres
Orang nomor satu di Indonesia itu juga mengakui sangat suka maka durian. Disaat musim durian dan harganya murah, menyantap durian tidak ingin dilewatkan begitu saja oleh mantan Wali Kota Solo tersebut.