Menerima Ijazah Sarjana Putrinya yang Telah Tiada, Bukhari Dapat Hadiah Umrah dari Seorang Ustaz
Ustaz Adi Hidayat akan memberikan hadiah umrah kepada Bukhari yang hadir menerima ijazah putrinya Rina Muharami.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Kisah Bukhari, seorang ayah yang menggantikan almarhumah putrinya untuk mengikuti prosesi wisuda dan mengambil ijazah sarjana sang anak di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dua hari lalu, menggetarkah hati banyak orang.
Berita tersebut viral dan menjadi cerita yang cukup inspiratif.
Kisah haru tentang Bukhari tersebut ternyata sampai juga kepada dai kondang Ustaz Adi Hidayat MA.
Berita itu pun menyentuh sisi kemanusiaan Ustaz Adi Hidayat, penceramah dan juga hafiz Alquran yang kerap tampil memberi tausiah di akun YouTube Akhyar TV.
Ustaz Adi Hidayat menjanjikan hadiah umrah untuk Bukhari.
Ayah almarhumah Rina Muharami itu ia nilai sebagai sosok ayah yang tegar dan penuh pengorbanan dalam membiayai pendidikan anaknya.
Sebagai sebuah kehormatan atas pengorbanannya itu, Bukhari tetap berusaha hadir menerima ijazah anaknya yang telah tiada beberapa hari menjelang wisuda dilaksanakan.
Baca: Bidan Beti Hanya Lemas Usai Diracun, Pelaku Mencekik dan Membekap Korban dengan Bantal hingga Tewas
"Ada seorang ayah hadir di wisuda, namanya Bapak Bukhari. Beliau dari Aceh. Begitu datang ke wisuda untuk bisa menghadiri putrinya yang diwisuda, tapi ternyata hanya melihat putra-putri anak orang lain karena anaknya beliau sendiri saat sudah menyelesaikan tugasnya beberapa hari kemudian meninggal dunia dan ayahnya tetap datang menampilkan segala kehormatan yang telah membiayainya anaknya, datang membawa ijazahnya," ujar Ustaz Adi Hidayat Lc dalam tausiah di Masjid Al-Ihsan PTM-VJS, Bekasi Selatan, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019) malam bertajuk “Bekal Menuju Ramadhan”.
"Tolong sampaikan, kami berikan berita gembira, insyaallah kepada orang tua mulia ini ibadah umrah untuk ayahnya yang hebat yang telah menginspirasi pelajar-pelajar khususnya di Indonesia," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Adi Hidayat, sosok Bukhari adalah seorang ayah yang hebat, tegar mengikhlaskan takdir anaknya yang pergi sebelum hari bahagia itu datang.
"Dia tidak berpikir apakah anaknya kemudian muncul menjadi apa pun. Tapi dia ikhlaskan seperti apa yang Allah ridai. Belum tentu apa yang Anda kerjakan, Anda bisa mendapat hasil seperti apa yang Anda harapkan. Tapi apa yang Anda kerjakan hari ini, niatkan karena Allah, maka segala sesuatu akan engkau tulis sesuai dengan apa yang kita inginkan," ujar Adi Hidayat.
Sebagaimana diberitakan Serambi, momen Bukhari menerima ijazah almarhumah Rina Muharami--anak sulungnya itu--viral setelah diunggah akun Instagram uin_arraniry_official dua hari lalu.
Hingga tadi malam, video itu telah ditonton lebih 300.000 tayangan dan dikomentari hampir 7.000 lebih komentator.
Video berdurasi satu menit itu juga dilansir oleh banyak media lokal, nasional dan dibagikan oleh netizen lintas media sosial, Facebook, Instragram, dan kanal WhatsApp.
Dalam rekaman video itu, terekam jelas suasana haru menyeruak, saat Bukhari naik ke panggung layaknya wisudawan untuk mengambil ijazah anaknya, almarhumah Rina Muharrami.
Rina merupakan mahasiswi Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan (FTIK) UIN Ar-Raniry yang meninggal 13 hari setelah menyelesaikan sidang skripsinya karena sakit tifus.
Dia tidak sempat mengikuti wisuda, lalu ayahnya dengan tegar dan ikhlas menghadiri prosesi tersebut walaupun tak bertoga.
Video tentang peristiwa langka itulah yang kemudian viral dan akhirnya menggerakkan nurani Ustaz Adi Hidayat MA untuk menghadiahkan tiket umrah kepada Bukhari, sang ayah yang tegar dan bersahaja. (dan/sar)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ayah Almarhumah Rina Dapat Hadiah Umrah