Wujud Kasih,Yonif 755/Kostrad Santuni Anak Penyandang Disabilitas di Merauke
Hal ini disampaikan Danyonif 755/Kostrad Mayor Inf Agus Rediyanto, S.E., dalam rilis tertulisnya, di Merauke, Papua, Kamis (7/3/2019) kemarin.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA-Sebagai wujud kasih kepada sesama, Yonif 755/Kostrad memberikan santunan bagi anak yatim dan penyandang disabilitas di Panti Asuhan St. Vincentius Susteran Alma. Hal ini disampaikan Danyonif 755/Kostrad Mayor Inf Agus Rediyanto, S.E., dalam rilis tertulisnya, di Merauke, Papua, Kamis (7/3/2019) kemarin.
Panti Asuhan St.Vincentius yang dikelola Susteran Alma, saat inj menampung 27 anak penyandang disabilitas, yatim piatu dan 5 orang jompo. Diungkapkan Danyon, bukan kali pertama, prajurit Yonif 755/ Kostrad menyantuni anak- anak yatim yang berada di panti asuhan ini.
"Sudah beberapa kali kita melaksanakan kegiatan seperti ini, sebelumnya juga telah memberikan santunan bagi anak-anak kurang mampu Jemaat GKI,"ujarnya.
Menurutnya, santunan dan tali asih ini sebagai ungkapan syukur prajurit Kostrad yang merayakan Hari Jadi ke-58, bagi anak-anak dan panti jompo.
"Dengan perhatian yang kita berikan, mereka tidak merasa terasing karena ada saudara-saudaranya yang sayang dan cinta mereka,"ucapnya.
"Ini dapat kita lihat, anak-anak panti asuhan sangat antusias menyambut kedatangan rombongan Yonif 755/ Kostrad beserta Persit KCK,"Agus Rediyanto menambahkan.
Kehadiran prajurit ke panti asuhan ini selain berbagi, imbuhnya juga sebagai wujud kemanunggalan TNI - rakyat dalam aksi sosial.
"Tampak jelas tanpa disuruh, mereka bergegas ke depan gerbang menyambut kedatangan prajurit, layaknya orang tua dan kakak mereka sendiri," ujarnya.
"Kebahagiaan kita makin bertambah, dengan kepolosan anak-anak berkebutuhan khusus ini menyanyikan lagu selamat datang bapak dan ibu pun dihaturkan untuk rombongan," katanya lagi.
Agus Rediyanti menuturkan, menampung dan merawat anak cacat, yatim-piatu serta jompo bukanlah hal yang mudah. Belum lagi memenuhi kebutuhan dan biaya operasional setiap hari.
"Bukan sekedar asal menampung saja atau memperhatikan makanan serta pakaian kepada penghuni panti, tapi pembinaan iman dan pendidikan bagi anak harus kita perhatikan dan bantu,"harapnya.
Sementara itu, Kepala Panti Asuhan, Suster Florensia mengatakan, bantuan yang diberikan ini sangat berguna bagi anak-anak panti. "Kami berterima kasih atas kepedulian dan perhatian Bapak-Bapak TNI,"tuturnya.
Dirinya berharap, kepedulian seperti ini membuktikan bahwa TNI selalu cinta kepada warganya. "Kami berdoa semoga TNI selalu diberikan kesuksesan dalam menjalankan tugas dan Tuhan selalu menyertai bapak dan ibu sekalian dimanapun dan dalam tugas apapun,"pungkasnya.
Di akhir kegiatan, rombongan dan penghuni panti bersama-sama menyanyikan lagu Hymne Kostrad yang di iringi suara keyboard dari Cello (penyandang cacat kebutaan) menambah khidmat acara.