Laporan Wartawan Tribun Jateng Eka Yulianti Fajlin

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Armada Humanity Food Truck 2.0 Global Zakat Aksi Cepat Tanggap (ACT) singgah di Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara membagikan 1.000 paket makanan kepada masyarakat, Senin (25/3/2019).

Setelah sehari sebelumnya hadir di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen Minggu (24/3/2019), kehadiran Humanity Foos Truck di Tanjungmas pun disambut baik oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Dia mengapresiasi ikhtiar Global Zakat ACT dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Hadirnya Humanity Food Truck di tengah masyarakat ini merupakan inovasi yang kreatif dari ACT," kata Hendi, sapaan akrabnya.

Dia juga menyapa ratusan warga penerima manfaat yang mengantre paket makanan sekaligus menyaksikan langsung 1.000 paket makanan yang dihidangkan oleh Humanity Food Truck ini.

"Truk sebesar ini dapat menempuh segala medan, oleh sebab itu kami berharap semakin luas dalam memberikan pelayanan khususnya untuk masyarakat yang membutuhkan," tambahnya.

Baca: Seorang Dokter di Semarang Diseret ke Mejau Hijau Gara-gara Gelapkan Uang Koperasi Rp 780 Juta

Kepala Wilayah ACT Jawa Tengah (Jateng) Sri Suroto memaparkan, Humanity Food Truck 2.0 adalah salah satu wujud implementasi Global Zakat ACT dalam ikhtiar memberikan layanan terbaik untuk menguraikan permasalahan umat.

Adapun penentuan lokasi layanan makanan gratis ini sudah melalui asesmen sebelumnya.

"Setelah tim kami terjun di Tanjungmas, memang kesejahteraan sebagian masyarakat di Tanjungmas masih sangat minim," katanya.

Dia berharap, program ini bisa menjadi solusi permasalahan pangan bagi penerima zakat, termasuk fakir miskin.

Humanity Food Truck ini rencananya akan berkeliling di berbagai wilayah di Jawa Tengah agar makanan gratis ini merata keseluruh warga.

"Insyaallah, truk berjenis Hino 500 FG 235 JL, akan secara rutin berkeliling di berbagai wilayah Kabupaten-Kota di Jawa Tengah pada bulan Ramadhan kelak," ujar Suroto.

Lanjut Suroto, Humanity Food Truck 2.0 memiliki sejumlah keunggulan. Kendaraan tersebut dapat untuk memasak hingga kapasitas 21 kilogram beras dalam sekali masak. Ada dua kuali tekanan tinggi dan satu kuali tekanan rendah.

"Teknologi yang memadai memungkinkan tim kami untuk memasak dalam jumlah banyak dengan waktu relatif singkat, seperti halnya 1.000 paket makanan yang kami bagikan untuk warga Tanjungmas," paparnya. (eyf)