Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Publikasikan ILPDD, Ini Capaian Pemkot Bogor Sepanjang Tahun 2018

Pemerintah Kota Bogor mempublikasikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kota Bogor (LPDD) Tahun 2018. Dalam laporan ini terpaparkan seluruh ke

Editor: Content Writer
zoom-in Publikasikan ILPDD, Ini Capaian Pemkot Bogor Sepanjang Tahun 2018
Warta Kota/Soewidia Henaldi
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman melambaikan tangan kepada pendukungnya usai dilantik, Senin (7/4). Kepada warga Kota Bogor, Bima berjanji akan memberantas korupsi di lingkungan Pemkot Bogor. 

Pada saat yang sama, layanan perizinan kota Bogor yang mengusung tagline SMART (Sederhana, Mudah, Akuntabel, Ramah, Tepat Waktu) telah mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.

Sedangkan aplikasi Anjas Go Clear, sebuah sistem pendukung keputusan komprehensif untuk pengisian jabatan struktural. Sejak digunakan, aplikasi ini mampu mereduksi dengan signifikan kesalahan pengisian jabatan struktural seperti golongan atasan yang lebih rendah dari bawahan.

Bahkan aplikasi Anjas Go Clear telah masuk top 40 inovasi pelayanan publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi.

Masih dalam aspek pelayanan publik, 3 perangkat daerah di Kota Bogor mendapat apresiasi khusus dari Kementrian Menpan RB. Ketiganya adalah RSUD kota Bogor masuk kategori A yang artinya Pelayanan Prima; DPMPTSP masuk kategori A- yang artinya sangat baik, dan Disdukcapil masuk kategori B yang artinya baik.

Ombusdman Republik Indonesia pun memberikan kota Bogor predikat kepatuhan tinggi terhadap Standar Pelayanan Publik dengan nilai 86,49 atau masuk dalam kategori zona hijau. Capaian jauh lebih baik dibandingkan penilaian di tahun 2017 yang menempatkan kota Bogor dalam zona kuning dengan nilai 75,84.

Tahun 2018 ditandai pula dengan keberhasilan Kota Bogor mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk kali kedua. Selanjutnya sebagai upaya mewujudkan Bogor sebagai Kota Ramah Keluarga, diantaranya telah dilakukan penyelenggaraan Sekolah Ibu yang mulai membuahkan hasil. Tercatat sudah ada 4.080 ibu rumah tangga warga  Kota Bogor yang telah mengikuti program Sekolah Ibu.

Dalam upaya mengurangi penggunaan kantong plastik, Kota Bogor telah memiliki Peraturan Walikota Nomor 61 Tahun 2018 Tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik Di Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern yang berisi pelarangan penggunaan kantong plastik di seluruh minimarket, supermarket, dan pusat perbelanjaan di Kota Bogor.

Berita Rekomendasi

Perwali ini dikuatkan dengan kampanye massif berjudul BOTAK (Bogor Tanpa Kantong Plastik) untuk semakin menguatkan pemahaman warga untuk tidak lagi menggunakan kantong plastik ketika berbelanja. Sejauh ini tercatat, seluruh Indomaret dan Alfamat serta 24 pusat berbelanjaan di Kota Bogor telah ikut serta mensukseskan program ini.   

Untuk penataan transportasi, permasalahan kemacetan di kawasan RE Martadinata, mendapat titik cerah dengan mulai dibangunnya konstruksi fly over Martadinata yang pembiayaannya dari Kementrian PUPR. Ditargetkan pada tahun 2021, fly over Martadinata terbangun dan akan mengurai masalah kemacetan di area tersebut.

Di kawasan Surya Kencana, penataan terus dilakukan untuk memperkuat landmark gerbang Suryakencana yang antara lain ditempuh dengan pembangunan pedestrian sepanjang 900 m jalur kanan dan 130 m jalur kiri. Tujuannya adalah untuk mendorong warga menikmati kawasan Suryakencana dengan nyaman.

Di bidang olahraga, pencapaian duta-duta olahraga kota Bogor di ajang PORDA Kota Bogor telah mempersembahkan 57 emas, 35 perak, dan 71 perunggu. Raihan medali ini adalah yang terbaik sepanjang keikutsertaan kota Bogor dalam PORDA Jawa Barat.

Pada saat yang sama, Catholic Relief Service (CRS), dan Save The Children berperan besar membantu BPBD Kota Bogor menyiapkan warga Kota Bogor agar memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana. Sedangkan lembaga Clean Air Asia turut membantu Kota Bogor dalam menyusun Rencana Aksi Udara Bersih Kota Bogor.

Di tengah berbagai pencapaian tersebut, disadari bahwa masih terdapat beberapa pekerjaan rumah yang tersisa. Dalam laporannya, Pemkot Bogor pun meminta maaf jika seluruh kinerja dan pencapaian tersebut belum bisa memenuhi harapan seluruh warga kota Bogor. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas