Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hilang 3 Bulan Saat Mendaki Gunung Arjuno, Begini Kondisi Faiqus Saat Ditemukan

Sebelum hilang 6 bulan dan ditemukan tinggal tulang belulangnya di Gunung Arjuno, Faiqus Syamsi (17)berpesan kepada ibunya

Editor: Sugiyarto
zoom-in Hilang 3 Bulan Saat Mendaki Gunung Arjuno, Begini Kondisi Faiqus Saat Ditemukan
Instagram/SarSurabaya
Faiqus Syamsi, Siswa SMKN 5 Surabaya yang Hilang di Gubung Arjuno Ditemukan 

Tinggal tulang belulang

Lebih dari 100 hari menghilang, jasad Faiqus Syamsi (17), siswa SMKN 5 Surabaya, akhirnya ditemukan, Jumat (5/4/2019).

Faiqus Syamsi hilang saat mendaki Gunung Arjuno pada 18 Desember 2018.

Tim SAR gabungan menemukannya hanya tinggal tulang belulang di atas Lembah Kijang dan di bawah Puncak Bayangan.

Titik penemuan rangka tak jauh dari lokasi terakhir remaja asal Jalan Kendangsari XV/VI Surabaya tersebut, hilang kontak.

Farid Kurniadi, komandan tim pencarian, saat dikonfirmasi Jumat malam mengatakan, di lokasi ditemukannya korban, ditemukan atribut pakaian dan peralatan yang dibawa korban saat mendaki gunung.

"Keluarga memastikan jika kerangka itu milik Faiqus Syamsi," kata Farid.

Berita Rekomendasi

Di lokasi penemuan, tim hanya menemukan 2 tulang yakni tukang kaki dan tulang tangan.

"Tim sempat mencari tulang tengkorak dan tulang lainnya hingga 100 meter dari lokasi penemuan, namun tidak menemukan apa-apa," jelasnya.

Informasi adanya tulang manusia itu kata Farid, diperoleh dari pendaki yang turun dari Gunung Arjuno, Kamis (4/4/2019) sore.

Pendaki tersebut mengambil gambar tulang-tulang tersebut lalu melaporkan ke pos informasi, lalu diteruskan ke Basarnas. 

Jumat (5/4/2019) malam, tulang belulang berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong Sidoarjo dan sudah diserahkan kepada keluarganya.

Faiqus Syamsi dinyatakan hilang sejak 18 Desember 2018. Dia terpencar dengan beberapa rekannya saat akan menuju puncak Gunung Arjuno.

Korban bersama 6 rekannya memulai pendakian pada Minggu (16/12/2018), dari pintu masuk Pos Tretes, Kabupaten Pasuruan.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian hingga 10 hari setelah korban dinyatakan hilang namun nihil.

Pada 26 Desember 2018, pencarian resmi dihentikan hingga mendapatkan petunjuk tentang keberadaan korban. (Sulvi Sofiana)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pesan Terakhir Siswa SMKN 5 pada Ibunya Sebelum Hilang Ditemukan Tulang Belulangnya di Gunung Arjuno

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas