DBD di Sumba Timur Masih Berkecamuk, Pasien Meninggal Bertambah
Kasus demam berdarah dangue (DBD) hingga saat ini masih juga tetap berkecamuk. Pasien meninggal karena DBD semakin bertambah.
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
TRIBUNNEWS.COM, WAINGAPU- Kasus demam berdarah dangue (DBD) hingga saat ini masih juga tetap berkecamuk. Pasien meninggal karena DBD semakin bertambah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh POS-KUPANG, Senin (15/4/2019) bahwa ada seorang pasien asal dari Napu, Kecamatan Haharu. Pasien itu meninggal saat menjalani penangan medis di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, Jumat (12/4/2019).
Baca: Mencabut Tiga Pohon Pisang di Tanahnya Sendiri, Tukang Becak di Pamekasan Diadili
Baca: Selama UNBK, Siswa SMPN 2 Loksado Kabupaten HSS Disewakan Rumah untuk Tinggal
Direktur RSUD Umbu Rara Meha Waingapu Dr. Lely Harakai, M.Kes ketika dikonfirmasi POS-KUPANG. COM, melalui pesan WhatsApp terkait Informasi itu, Senin (15/4/2019) membenarkan informasi itu bahwa seorang pasien DBD meninggal di RSUD, pasien itu bernama Mersi Padu Lemba asal Desa Napu, Kecamatan Haharu.
"Ia, betul pak,"tulis Dr. Lely di pesan WhatsApp.