Warga Sering Merinding Saat Lewat di Lokasi Mutilasi Guru Honorer, Ini Fakta-faktanya
Pada Rabu (24/2/2019), kedua pelaku pembunuhan, Aris dan Ajis melakukan rekonstruksi di TKP pembunuhan warung nasi goreng.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI -- Fakta terbaru kasus pembunuhan guru honorer, Budi Hartanto (28) di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Dipantau SURYA.co.id di lokasi kejadian pembunuhan, warga setempat mengaku merinding setiap melewati warung nasi goreng yang pernah disewa pelaku pembunuhan, Aris Sugianto (32).
Selain itu, terdapat fakta lain terkait kasus pembunuhan guru honorer asal Kediri.
1. Warga Dengar Suara
Warga Ringinrejo, Sutikno (40) menjadi salah satu warga yang kerap merinding saat melewati lokasi mutilasi guru honorer.
"Malam hari lewat depan warung tempat mutilasi korban rasanya merinding. Apalagi kalau lampunya mati suasana gelap," ungkapnya.
Baca: Jokowi di Ambang Rekor, Jika Menang Lagi Maka Jadi Jawara 5 Kali Pemilu
Baca: Tim Sukses Depresi Ditagih Sang Caleg Karena Hanya Dapat 567 Suara, Ini Kisahnya
Selain itu, ada pula warga yang sempat mendengar suara aneh seperti tangisan dan jeritan seseorang di warung.
"Katanya ada yang menangis, kemudian menjerit-jerit saat malam hari," tuturnya.
Selain Sutikno, pria bernama Amin juga sempat merasakan hal serupa.
Diakui Amin, ia merasa ada aura yang berbeda saat melewati warung tersebut.
"Rasanya ada sesuatu yang beda dan membuat saya merinding," ungkapnya.
Kejadian itu dialami tujuh hari pasca terungkapnya kasus pembunuhan dan mutilasi.
"Waktu itu malam hari saya naik motor lewat jalan depan warung, suasana sudah sepi saat lewat badan saya merinding," ujarnya.
2. Gelar Pengajian